Wakil Bupati Lebak: Tambang Liar Bukan Penyebab Banjir dan Longsor
Lokasi terparah tak ada aktivitas pertambangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banten, IDN Times - Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi menilai tambang emas ilegal atau gurandil di Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) bukan satu-satunya penyebab banjir banjir dan longsor.
Ia berharap pemerintah dan pihak terkait dapat menemukan penyebab utama yang menjadi akar penyebab banjir bandang dan longsor di Lebak.
1. Ade sebut lokasi banjir terparah tak ada PETI
Ade mengatakan ada dua kampung yang paling parah terdampak banjir dan longsor. Kedua kampung tersebut berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong. Di kedua desa tersebut tidak ada aktivitas penambangan liar.
"Kalian kan ke sana, lokasi yang terparah itu kan tidak ada Peti (Kegiatan Pertambangan Tanpa Izin). Makanya kita rapat hari ini untuk menemukan penyakitnya," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi usai rapat dengan pihak terkait di Mapolda Banten, Senin (13/1).
Baca Juga: Perbaikan Infrastruktur Pasca Bencana Banjir di Lebak Rp34 Miliar