TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tangsel Raih WTP dari BPK, Pemkot Masih Ada PR Angka Pengangguran

Berbagai persoalan masih menjadi PR besar Pemkot Tangsel

Anggota DPRD Tangsel, Sri Lintang Rossi Aryani (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Lebak, IDN Times - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Banten memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Tangerang Selatan (LKPD Tangsel) Tahun Anggaran 2021.

Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Tangsel, Sri Lintang Rosi Aryani menilai, perolehan WTP secara berturut-turut selama 10 tahun terakhir itu harusnya dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.

“Karena esensi dari pembangunan adalah untuk kesejahteraan rakyat,” kata Lintang, Minggu (29/5/2022).

Baca Juga: Banten Ranking 1 Angka Pengangguran, Ini Akan Dilakukan Pj Gubernur

1. Pekerjaan rumah yang harus diselesaikan

IDN Times/Muhamad Iqbal

Ia mengharapkan Pemkot Tangsel meningkatkan performa kinerja dan upayanya semaksimal mungkin, khususnya mengatasi berbagai masalah yang masih menjadi pekerjaan rumah.

“Harapan saya perolehan opini WTP dapat diiringi dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, serta peningkatan pelayanan publik. Lalu peningkatan infrastruktur dan peningkatan kualitas pelayanan publik seperti fasilitas umum penerangan jalan umum (PJU) dan mengurai kemacetan,” tandasnya.

Baca Juga: Banten Kembali Duduki Posisi Angka Pengangguran Tertinggi se-Indonesia

2. Pemkot Tangsel mendapat WTP 10 kali berturut-turut

Dok. IDN Times/Eka

Pemerintah Kota Tangsel melalui kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota (Wawako), Pilar Saga Icshan, meraih opini WTP dari BPK Perwakilan Banten.

Raihan ini menjadi yang ke-10 kalinya bagi Pemkot Tangsel. Namun keberhasilan opini WTP ini sebagai prestasi perdana di bawah kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan.

Baca Juga: Hari Jadi ke-13, Angka Kemiskinan dan Pengangguran Tangsel Naik 

Berita Terkini Lainnya