Dua Pekerja Lapak Limbah yang Terbakar Dilarikan ke Rumah Sakit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, IDN Times - Sebanyak tiga orang pekerja pengelolaan limbah plastik menjadi korban kebakaran hebat di Kampung Baru Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten, Selasa (24/9).
Dua dari tiga pekerja tersebut berhasil menyelamatkan diri meskipun mengalami luka-luka bakar di sekujur tubuhnya.
Namun satu orang pekerja lagi, disebut warga setempat masih terjebak dalam peristiwa di dekat Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
1. Dua orang pekerja berhasil menyelamatkan diri
Salah satu pemilik lapak pengelolaan limbah, Suryadi, menjelaskan bahwa ada dua orang pekerja yang berhasil selamat itu merupakan saksi mata yang mengetahui persis bagaimana kebakaran itu terjadi.
Pasalnya dua korban selamat itu berlari sambil berteriak kebakaran dengan luka-luka di tubuhnya.
"Dari mesin pres sampah limbah awalnya, terus ada ledakan seperti bom. Korbannya saya kurang tahu tetapi ada korban selamat dari lapak Arto," jelasnya kepada IDN Times di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca Juga: Menhub Janjikan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi November
2. Warga duga masih ada satu pekerja yang terjebak kebakaran
Suryadi mengatakan, diduga kuat masih ada satu orang pekerja lagi yang terjebak di dalam lapak yang terbakar, dan ia juga tidak menyangka peristiwa hebat tersebut menghanguskan lapak pengelolaan limbahnya.
"Lagi aktivitas giling biasa, aktivitas biasa pada kerja tiba-tiba suara ledakan langsung meledak gede banget. Cuman berhubung ledakan api besar akhirnya ke tempat saya juga merembet ke mana-mana, saya sudah sedia air. Saya kan ada sumber air, apar semuanya lengkap tapi tetap terbakar juga," ujarnya.
3. Pekerja yang selamat dilarikan ke rumah sakit
Salah satu warga lainnya, Maskun mengungkapkan bila satu korban yang sempat selamat bernama Ali (40) dan Rohim masih dalam perawatan intensif Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang
"Satu orang lainnya katanya warga masih terjebak, Ali parah lukanya. Karena dia juga terkena ledakan dari mesin itu," ucap Maskun.
Baca Juga: Pertama di Asia, Bandara Soekarno-Hatta Kini Sediakan Taksi Listrik