Pasutri Bobol Bank BUMN Rp5,1 Miliar, Uangnya Buat Beli Barang Mewah

Sang istri karyawan nasabah prioritas di Bank BRI

Serang, IDN Times - Pasangan suami-istri ditangkap Kejati Banten karena membobol salah satu bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hingga Rp5,1 miliar dengan modus membuka kartu kredit nasabah prioritas dengan identitas palsu.

Tersangka adalah inisial FRW alias Febriana dan HS alias Hade. Febriana adalah karyawan Priority Banking Officer atau PBO di Bank BRI Cabang BSD Tangerang.

"FRW sebagai PBO, yang mengurusi nasabah prioritas itu. Sehingga dengan kedudukannya itu dia bisa bobol itu. Suaminya swasta, tapi yang memasok KTP palsu itu. Pokoknya mereka kerja sama," kata Kajati Banten Didik Farkhan saat penahanan tersangka, Kamis (26/10/2023).

Baca Juga: Kejari Tangsel Menyidiki Korupsi Kredit Bank Banten

1. Bobol uang dengan membuka rekening prioritas hingga puluhan

Pasutri Bobol Bank BUMN Rp5,1 Miliar, Uangnya Buat Beli Barang MewahIlustrasi (IDN Times/Aditya Pratama)

Didik menjelaskan, FRW sebagai karyawan membuka rekening dengan modal Rp500 juta. Saat mendaftarkan rekening ia menggunakan identitas palsu, setelah itu mendapatkan fasilitas kartu kredit sebagai nasabah prioritas.

Kemudian, ia bersama suami mengambil isi kartu kredit itu ratusan juta untuk modal membuka rekening baru hingga puluhan rekening dengan identitas palsu.

"Nah, itu kartu kredit itu dia gunakan Rp200 juta - Rp300 juta sehingga total kerugian negara adalah Rp5,1 miliar," katanya.

2. Suaminya berperan menyuplai identitas palsu untuk buka rekening

Pasutri Bobol Bank BUMN Rp5,1 Miliar, Uangnya Buat Beli Barang MewahIDN Times/Khaerul Anwar

Sementara suaminya, lanjut Didik, berperan menyediakan dan memasok KTP dengan identitas fiktif. Bahkan ada KTP dengan identitas suaminya dengan 10 nama dan alamat berbeda.

"Jadi lakinya kayak punya identitas banyak itu, fotonya dia tapi namanya banyak yang kita temukan pas ditangkap di Cinere Tangsel kemarin," katanya.

3. Saldo uang di puluhan kartu kredit dikuras pelaku buat belu barang mewah

Pasutri Bobol Bank BUMN Rp5,1 Miliar, Uangnya Buat Beli Barang MewahIlustrasi judi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Didik mengatakan keduanya melakukan pembobolan dengan modus ini sejak 2020 hingga 2021. Uang hasil pembobolan dari bank itu mereka belikan sejumlah barang-barang mewah seperti tas bermerek terkenal untuk kemudian dijual kembali.

"Kan kartu kredit, dibelanjakan sama dia, ya konsumsi pribadi, tidak menutup kemungkinan dia beli tas branded terus dijual lagi kan bisa. Karena kartu kredit kan gak bisa tunai, harus dibelanjakan," katanya.

Akibat perbuatannya, keduanya diancam dengan Pasal 2 ayat 1 dan pasal 3 jo Undang-undang Tindak Pidana Korupsi. "Hari ini kita tahan di Rutan Serang selama 20 hari ke depan," katanya.

Baca Juga: Tips Memilih Kartu Kredit Buat Kamu yang Punya Gaji Rp3 Jutaan

Topik:

  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya