Tangsel Kekurangan Lahan Pemakaman

Pemkot menjadikan TPU Sarimulya sebagai solusi

Tangerang Selatan, IDN Times - Lahan pemakaman di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) semakin kritis. Dari tujuh Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang dikelola pemerintah daerah, hanya ada dua lokasi masih bisa dikatakan cukup.

Hal tersebut seperti diungkapkan Kepala Bidang Pertanahan dan Pemakaman pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPRKPP), Yusuf Ismail, Jumat (17/11/2023).

"(TPU) di Jelupang dua minggu yang lalu paling tinggal lima petak lagi," kata Yusuf.

1. Tahun depan, lahan pemakaman semakin terbatas

Tangsel Kekurangan Lahan PemakamanSuasana TPU Jombang, Tangerang Selatan, Banten. (IDN Times/Muhammad Iqbal)

Dijelaskannya, lahan TPU sudah penuh seperti di Jurangmangu Barat dan Timur, sementara ketersediaan lahan TPU Pondok Benda di Parakan, Kecamatan Pamulang, diyakini tahun depan sudah terbatas.

"Jombang sekarang kita lagi perluasan. Mudah-mudahan kita tahun ini bisa gunakan tanah yang belum dipakai," terangnya.

2. Sarimulya jadi solusi

Tangsel Kekurangan Lahan PemakamanTPU Sari Mulya, Tangsel (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Untuk menyiasati keterbatasan lahan TPU di Tangsel, Yusuf mengatakan, mulai tahun 2024 pihaknya akan menggarap proyek TPU Terpadu di Sarimulya, Kelurahan Babakan, Setu.

Para pengembang perumahan, lanjutnya, telah menyerahkan 11 hektare lahan Sarimulya tersebut dari total kebutuhan seluas 20 hektare.

"TPU Terpadu Sarimulya didesain petak-petak makan untuk jenazah muslim dan nonmuslim," kata dia.

3. Akses sudah disediakan

Tangsel Kekurangan Lahan PemakamanIlustrasi keluarga salah satu pasien COVID-19 yang dimakamkan di TPU Pondok Ranggon pada Selasa (19/6/2020). IDN Times/Aldila Muharma-Fiqih Damarjati

Yusuf menyebut, sebelumnya pembangunan TPU Terpadu Sarimulya terganjal pada ketersediaan aksesibilitas. Kini, pembangunan akses tersebut telah rampung.

"Karena sebelumnya untuk masuk Sarimulya jalannya muter-muter dan sempit. Tapi mudah-mudahan 2024 akses masuk sudah bisa dilalui," ujarnya.

Baca Juga: BMKG: Tangsel Masuki Musim Penghujan pada Akhir November

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya