Alasan Aplikasi e-Samsat Banten Gak Bisa Diakses

Warga mengeluhkan pelayanan online ini

Kota Serang, IDN Times - Pelayanan E-Samsat Banten melalui aplikasi Sambat (Samsat Banten Hebat) dikeluhkan warga. Aplikasi untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) tersebut tidak bisa diakses.

Aplikasi tersebut diluncurkan oleh Bank BJB yang berkolaborasi dengan tim Pembina Samsat yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Banten, Polda Banten, dan Jasa Raharja Cabang Banten.

Baca Juga: Viral, Video Bupati Lebak Marah-marah ke Sopir Truk

1. Aplikasi Sambat dikeluhkan pengguna

Alasan Aplikasi e-Samsat Banten Gak Bisa DiaksesMedsos kordinator ICW

Salah satu pengguna yang mengeluhkan aplikasi tersebut adalah Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo.  Dia mengaku kesal saat menggunakan aplikasi tersebut. Adnan menggunakan aplikasi tersebut dengan harapan mempermudah pembayaran pajak kendaraan nyatanya malah dibuat jengkel lantaran aplikasi tidak bisa diakses.

"Aplikasi e-samsat Banten bernama Samsat Banten Hebat (SAMBAT) benar-benar bikin sambat (mengeluh dalam bahasa Jawa-red). Apa soal? Baru install di hp dengan segudang harapan proses membayar pajak kendaraan jadi lebih cepat. Eh sudah masuk ke apkikasi dan lakukan proses pendaftaran, dijawab timeout, klik lagi menu lain jawabannya timeout,” tulis Adnan di akun media sosial miliknya, Rabu (19/2).

2. Aplikasi tidak bisa berfungsi

Alasan Aplikasi e-Samsat Banten Gak Bisa DiaksesTangkapan layar aplikasi sambat

IDN Times kemudian mencoba menelusuri aplikasi Sambat. Hingga Rabu siang, aplikasi ini sudah diunduh oleh sekitar 50 ribu pengguna. Saat  IDN Times mencoba, aplikasi tersebut tidak bisa digunakan.

Oleh para penggunanya aplikasi ini dinilai buruk sehingga hanya mendapat 1,3 bintang. "Kenapa aplikasi sambat ini tidak bisa di gunakan," tulis akun Yuliana dalam kolom komentar.

3. Bapenda mengaku aplikasi Sambat masih dalam perbaikan

Alasan Aplikasi e-Samsat Banten Gak Bisa DiaksesTangkapan layar aplikasi sambat

Saat dikonfirmasi, Kepala Bapenda Banten Opar Sochari mengaku bahwa aplikasi untuk melakukan pembayaran pajak kendaraan tersebut sedang dalam perbaikan. Dan baru akan dibahas oleh Bapenda pada tanggal 27 Februari mendatang bersama pihak Bank BJB.

"Sambat memang sedang perbaikan. Tapi untuk sistem pembayaran pajak yang lain tidak ada masalah, bisa lewat Indomaret. Kami juga mau kerja sama dengan Bukalapak untuk sistem pembayaran pajak kendaraan," katanya.

Apakah kamu juga mengalami kesulitan saat menggunakan aplikasi ini? Comment kuy di bawah.

Baca Juga: Gubernur Banten: Tahun 2020 Jalan Provinsi Banten Mantap

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya