Batik Lebak dan Tenun Baduy Tembus Pasar Mancanegara

Bangga Buatan Indonesia

Lebak, IDN Times - Pemerintah daerah mengoptimalkan promosi batik Lebak dan tenun Baduy pada even kegiatan pameran baik di tanah air maupun luar negeri. Kini, produk batik Lebak dan tenun khas kerajinan lokal menembus pasar dalam negeri dan mancanegara untuk mendukung program Bangga Buatan Indonesia (BBI).  

"Kami terus membina dan meningkatkan kualitas dan motif," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak Dedi Rahmat, seperti dikutip Antara, Minggu (28/6).

Baca Juga: New Normal, Kawasan Baduy Masih Tutup

1. ASN wajib kenakan batik Lebak untuk membantu

Batik Lebak dan Tenun Baduy Tembus Pasar MancanegaraBatik Lebak (Antaranews)

Promosi itu untuk membantu pemasaran para perajin batik dan tenun Baduy sehingga dapat menggulirkan ekonomi dan penyerapan lapangan pekerjaan.

Saat ini, produk batik lokal tersebut diwajibkan bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak untuk dikenakan setiap hari Kamis dan Jumat.

Penggunaan batik Lebak tersebut untuk mendukung dan mendorong BBI agar dicintai masyarakat dan dibeli dalam negeri. Sebab, produk batik Lebak memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri dan berbeda dengan batik-batik lain di Tanah Air.

Salah satu pelaku industri kecil menengah (IKM) Umsaroh mengatakan, saat ini dia banyak menerima pesanan juga dari ASN.

Selain itu, dia juga menerima pesanan dari masyarakat luas, termasuk warga Moskow karena tahun 2019 mengikuti promosi internasional di negara Rusia. "Kami bangga produksi batik Lebak memasuki pasar Rusia dan banyak permintaan," katanya. 

2. Filosofi di balik batik Lebak berakar dari budaya masyarakat Baduy dan Kaolotan

Batik Lebak dan Tenun Baduy Tembus Pasar MancanegaraKampung Baduy/Antaranews

Desain batik Lebak terdapat 12 motif dan mengandung makna juga filosofi sesuai budaya masyarakat Baduy dan budaya masyarakat Kaolotan. 

Selain itu juga unsur alamnya cukup menganggungkan dunia melalui Tanjung Layar Sawarna. Adapun motif batik Lebak itu adalah motif seren taun, sawarna,  gula sakojor, pare sapocong, kahirupan Baduy, leuit sijimat, rangkasbitung, caruluk saruntuy, Lebak bertauhid, angklung buhun, kalimaya dan motif sadulur.

3. IKM batik dan tenun diharapkan menjadi roda penggerak ekonomi Lebak di tengah pandemik

Batik Lebak dan Tenun Baduy Tembus Pasar Mancanegara(ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Begitu juga tenun Badui kini banyak diminati masyarakat, bahkan menembus pasar Eropa. Produk tenun Badui itu, kata dia, menjadikan kebanggaan Pemerintah Kabupaten Lebak setelah desainer dari Jakarta menampilkan lomba busana Internasional di Inggris meraih juara.

"Kami optimistis produk lokal itu dapat mendukung BBI sehingga mampu menggulirkan ekonomi di tengah pandemik COVID-19," kata dia. 

Ia mengajak masyarakat agar mencintai produk IKM dan bisa memasarkan melalui digital untuk memperluas akses penjualan secara online.

Saat ini, penjualan melalui penggunaan teknologi sangat memudahkan pemasaran, sehingga pemerintah daerah terus meningkatkan kualitas dan mutu agar bisa bersaing pasar.

"Kami setiap tahun selalu mengalokasikan anggaran untuk pelatihan produk batik dan tenun Badui untuk mendukung BBI itu," kata dia. 

Sementara itu, Umsaroh menambahkan bahwa produk batik Lebak juga memenuhi toko butik batik di wilayah Provinsi Banten. Produk batik Lebak yang dirintis 2016 hingga kini permintaan pasar domestik dan mancanegara meningkat. 

Baca Juga: Selama WFH, Angka Kehamilan di Lebak Meningkat di Bulan Mei

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya