10.238 UMKM di Kota Serang Terdampak Wabah COVID-19 

Pelaku UMKM akan dapat dana stimulan Rp500 ribu

Kota Serang, IDN Times - Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah mencatat sekitar 70 persen atau sebanyak 10.238 usaha UMKM di Kota Serang terdampak akibat wabah virus corona atau COVID-19.

Disperindagkop Serang telah mendata seluruh pelaku usaha UMKM dar 14.238 UMKM yang ada di ibu kota Banten itu. Hal itu mengetahui UMKM mana yang terdampak akibat COVID-19.

Baca Juga: [FOTO] Sambut Ramadan, Denyut Pasar Ciputat Dihantui COVID-19

1. Hanya 30 persen UMKM yang dapat bertahan

10.238 UMKM di Kota Serang Terdampak Wabah COVID-19 IDN Times/Khaerul Anwar

Kepala Disdagperinkop Yoyo Wicahyono mengatakan, dari hasil dari pendataan tersebut hanya sebanyak 4.000 UMKM yang dapat bertahan di tengah wabah virus corona ini. Sementara itu, pengusaha lainnya memilih tutup bahkan tidak berjualan.

"Namun sekitar 70 persen atau 10.238 pelaku UMKM yang terdampak,” kata Yoyo saat dikonfirmasi, Senin (27/4).

2. Hanya UMKM bidang makanan yang bertahan

10.238 UMKM di Kota Serang Terdampak Wabah COVID-19 UMKM Kuliner yang bekerjasama dengan Grab (Dok. IDN Times)

Disampaikan Yoyo, mayoritas UMKM yang memilih tutup dan tidak berjualan tersebut mengaku sulit menjual produk dagangannya di tengah wabah virus yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut.

"Hanya UMKM di bidang olahan makanan yang masih mampu menjual hasil produksi," kata Yoyo.

3. Akan mendapatkan dana stimulan sebesar Rp500 ribu

10.238 UMKM di Kota Serang Terdampak Wabah COVID-19 Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk para pelaku UMKM yang mulai kesulitan berjualan akibat COVID-19. Dari semula anggaran yang disiapkan untuk 14.238 UMKM, setelah melakukan pendataan ulang hanya 10.238 yang layak diberikan dana stimulan.

"Dana stimulan yang disiapkan Pemkot Serang sebesar Rp500 ribu untuk masing-masing UMKM terdampak COVID-19. Kapan pencairannya belum dapat dipastikan," tuturnya.

Baca Juga: Alasan Gubernur Banten Tarik Kas Daerah dari Bank Banten 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya