Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Bantuan UMKM Via Online 

Gubernur Wahidin sesalkan adanya kerumunan di Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah menyebut pihaknya mengalihkan pendaftaran bantuan keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari cara manual di Gedung Cisadane, Karawaci, Kota Tangerang, ke cara pendaftaran online.

"Pendaftaran kini bisa melalui aplikasi sabakota.tangerangkota.go.id. Kemarin itu dilakukan pendataan bagi yang belum terdata. Karena di aplikasi kita itu, sebenarnya sudah 94.000 UMKM yang terdata," ujarnya, Selasa (20/10/2020).

Dari hasil verifikasi dinas bekerja sama dengan kelurahan dan kecamatan, jumlah pelaku UMKm itu total menjadi 94.419.

Sebelumnya, cara manual pendaftaran bantuan keuangan UMKM dengan cara manual, menimbulkan kerumunan di Gedung Cisadane, Karawaci, Kota Tangerang pada Senin (19/10/2020).

Baca Juga: Puluhan Ribu UMKM Tangsel Diusulkan Dapat Bantuan Presiden 

1. Sebanyak 61.000 UMKM telah terima bantuan

Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Bantuan UMKM Via Online Pelaku UMKM yang mendapat bantuan dari Bank BRI (Dok.Bank BRI)

Arief menuturkan dari 94.000 UMKM itu, sekitar 61.000 lebih sudah menerima bantuan. Sisanya, sekitar 33.000 UMKM kini sedang diusulkan ke pemerintah pusat.

"Kita berharap, kalau masih ada yang belum terdata dan disampaikan datanya lagi. Tapi, ternyata kenyataannya, semua yang belum menerima ngasih data lagi, bawa data. Itu yang akhirnya jadi disinformasi," katanya.

2. Bantuan ini masuk ke pemerintah pusat

Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Bantuan UMKM Via Online Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (20/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Arief menjelaskan, kemarin sempat terjadi kerumunan saat ada pendataan yang diminta pemerintah pusat. Untuk pendataan tambahan, yang belum menerima bakal diusulkan kembali.

"Karena pemberiannya itu sudah langsung, dari pemerintah pusat ke rekening masing-masing. Kita hanya membantu mendata bagi yang belum terdata," jelasnya.

3. Gubernur Wahidin sesalkan adanya kerumunan di Tangerang

Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Bantuan UMKM Via Online Dok. Istimewa

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) memberikan catatan khusus terhadap pelaksanaan penyaluran Program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) di Gedung Cisadane Jalan KS Tubun No.1 Karawaci, Kota Tangerang pada Senin (19/10/2020). BPUM merupakan bantuan modal usaha sebesar Rp2,4 juta untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang terdampak pandemi COVID-19.

"Sebagai Gubernur, Ketua Satgas COVID-19 Provinsi Banten, Saya menyesalkan terhadap penyaluran Bantuan Presiden kepada masyarakat, kepada UMKM yang sebesar Rp 2,4 juta tanpa protokol kesehatan. Tanpa koordinasi dengan Pemerintah Provinsi," ungkap Wahidin dalam keterangan tertulis, hari ini. 

Gubernur mengingatkan, seluruh kepala daerah, satuan tugas, hingga masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan. "Saya kira menjadi catatan khusus karena telah melanggar protokol kesehatan," tambah Gubernur.

Perkembangan Covid-19, lanjutnya, tidak akan berhasil ketika tidak ada koordinasi satu sama lain antara pusat dengan daerah dan antar lembaga termasuk di dalamnya kesadaran dari masyarakat.

"Ini menjadi keprihatinan kita bersama. Karena di Tengerang telah muncul klaster-klaster baru. Kepada bupati dan wali kota, saya minta meningkatkan upaya-upaya dalam rangka memutuskan mata rantai Covid-19," ungkap Gubernur.

4. Pada September lalu Pemkot Tangerang salurkan bantuan modal ke 67.660 UMKM

Pemkot Tangerang Buka Pendaftaran Bantuan UMKM Via Online Pekerja UKM di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sebelumnya diketahui, sebanyak 67.660 pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM) di Kota Tangerang, Banten menerima bantuan yang bersumber dari pemerintah pusat. Bantuan akan disalurkan secara bertahap selama empat bulan dengan total Rp2,4 juta.

Kepala Bidang UKM Dinas Perindagkop dan UKM Kota Tangerang, Katrina Iswandari, mengatakan setiap bulannya mereka akan mendapat sebesar Rp600 ribu. Pihaknya menargetkan 20 ribu pelaku UMKM penerima bantuan ini.

"Makanya, kita daftarkan sebanyak-banyaknya UMKM karena dari pusat tidak memberikan kuota. Tidak dibatasi pengajuannya. Kalau dari pusat total semuanya kan 12 juta UMKM di seluruh Indonesia," ujarnya, Selasa, (7/9/2020).

Baca Juga: Bantu UMKM, Walkot Tangerang Beri Promosi Gratis di Medsosnya

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya