Mahasiswa UPH Dituntut Melek Keuangan Digital Saat Berwirausaha

Ini bagian dari program Kampus Merdeka

Tangerang, IDN Times - Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang dituntut untuk melek keuangan digital saat berwirausaha. Rektor UPH Jonathan L Parapak mengungkap, ini juga merupakan bagian dari upaya program Kampus Merdeka. 

"Di mana kerja sama institusi pendidikan dengan usaha harus ditingkatkan, supaya mahasiswa punya kesempatan bagian pendidikan punya pengalaman di dunia industri," kata Jonathan pada  Rabu (14/6/2023). 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Outdoor di Tangerang, Healing Dulu Yuk!

1.Mahasiswa UPH bisa magang di perusahaan keuangan digital

Mahasiswa UPH Dituntut Melek Keuangan Digital Saat BerwirausahaIlustrasi kampus Universitas Pelita Harapan (UPH) (www.uph.edu/id)

Salah satu hal yang bakal dilakukan yakni mahasiswa UPH bakal bisa berkesempatan mendapatkan program magang di perusahaan keuangan digital. Salah satunya DOKU.

Dengan magang ini, nantinya mereka bakal melihat dunia industri keuangan digital dari dalam. Program magang ini, kata Jonathan, bakal menjadi syarat pendidikan dan dihitung dalam SKS. "Seperti untuk fakultas ekonomi bisnis, kan ada jurusan keuangan, enterpreneurship, dan lain sebagainya," ujar Jonathan.

2. Program magang akan memberi pandangan luas kepada mahasiswa

Mahasiswa UPH Dituntut Melek Keuangan Digital Saat BerwirausahaIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Jonathan menilai, program magang untuk mahasiswa bisa memberikan pandangan luas kepada mahasiswa terkait bagaimana dunia industri sebenarnya. Nantinya, mahasiswa yang magang pun akan lebih 'laku' di dunia industri dari pada yang tak memiliki pengalaman magang apapun.

"Saya pun waktu kuliah di Australia, dari tahun pertama kuliah sudah magang, sehingga ketika lulus saya punya pengalaman 4 tahun magang," tuturnya.

3. Setelah magang di industri fintech, mahasiswa bisa mendapat gambaran dunia kerja

Mahasiswa UPH Dituntut Melek Keuangan Digital Saat BerwirausahaIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Sementara itu, CEO DOKU Chris Yeo mengatakan, pihaknya ingin memberi eksposur dulu bagaimana bekerja di teknologi fintech. Dia ingin memberikan situasi nyata terkait bekerja di dunia tersebut kepada mahasiswa peserta magang

"Lalu nanti kita lihat respons mereka, apakah menarik bekerja di industri ini, ataukah mau bikin usaha baru secara mandiri," ungkapnya.

4. DOKU juga bimbing mahasiswa yang ingin membentuk UMKM

Mahasiswa UPH Dituntut Melek Keuangan Digital Saat BerwirausahaIDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Chris menuturkan, pihaknya juga bakal mendukung mahasiswa yang ingin membangun usaha sendiri dengan awal usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bidang apapun. Nantinya, pihaknya bakal melakukan bimbingan terkait mengelola UMKM-nya agar bisa lebih berkembang, khususnya terkait platform yang digunakan.

"Kita juga punya program mentor teknologi keuangan, di mana kita akan membimbing mahasiswa untuk bisa berwirausaha. Nantinya DOKU akan menjadi dosen reguler mengisi materi bagaimana go digital calon enterpreneur supaya bagaimana lebih efektif," jelasnya.

Nantinya, mahasiswa yang membangun UMKM bisa mengikuti program Juragan DOKU yang akan memiliki dua bagian, yakni pertama end to end, mulai dari melihat personal seller, yang mana penjual bisa transaksi dan pembayarannya di tempat sama, mulai dari melihat produk, pemesanan, pembayaran, hingga pengiriman yang semuanya dilakukan dengan digital.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan di Kota Serang, Menunya Banyak!

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya