Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

50 Ribu Siswa Lulusan SMP di Banten Tak Tertampung di Sekolah Gratis

Plh Kadindik Banten Lukman (Fok. Khaerul Anwar)
Intinya sih...
  • Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten mencatat daya tampung sekolah SMA/SMK masih belum sesuai dengan jumlah lulusan SMP.
  • Sekitar 50 ribu siswa lulusan SMP di Banten belum tertampung di SMA/SMK negeri maupun swasta yang mengikuti program Sekolah Gratis.
  • Plh Kadindikbud Banten Lukman berharap siswa yang belum tertampung dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta lain agar tidak putus sekolah.

Serang, IDN Times - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten mencatat daya tampung sekolah SMA/SMK masih belum sesuai dengan jumlah lulusan, meski sudah ditambah dengan kuota sekolah swasta gratis. Murid yang lulus SMP sederajat masih lebih besar jumlahnya ketimbang mereka yang akan bisa diterima di tingkat SMA atau SMK negeri maupun swasta yang mengikuti program Sekolah Gratis.

Plh Kadindikbud Banten Lukman menjelaskan, kuota SMA dan SMK negeri saat ini sebanyak 81.828 siswa, ditambah dengan kuota siswa sekolah swasta gratis sebanyak 85.000, sehingga total jumlah kuota yang tersedia tahun ini sebanyak 166.828 siswa. Angka itu masih jauh di bawah lulusan SMP sederajat yang mencapai 220.876 siswa.

"Kurang lebih sekitar 50 ribuan siswa (lulusan SMP) masih belum tertampung," kata Lukman, Senin (16/6/2025) malam.


1. Namun, diperkirakan 10 persennya masuk MAN

Plh Kadindik Banten Lukman (Fok. Khaerul Anwar)

Namun, Lukman memperkirakan dari 50 ribu siswa yang belum tertampung tersebut, 10 persennya masuk ke sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN). Sehingga masih ada sekitar 40 ribuan siswa yang belum diketahui bakal melanjutkan pendidikan atau justru putus sekolah.

"Ini yang sisanya, ini yang perlu kami telusuri. Apakah pindah ke provinsi lain? Apakah ke pesantren? Apakah nikah atau bekerja? Ini yang belum terpetakan," katanya.

2. Ia berharap mereka tak tertampung melanjutkan ke swasta yang berbayar

Andra Soni (Dok. DOKPIM)

Kendati demikian, Lukman berharap, mereka yang belum tertampung dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta lain. Sebab, hingga saat ini masih ada sekitar 400 sekolah swasta yang belum mengikuti program sekolah gratis.

"Kami berharap jangan sampai putus sekolah lah sisanya itu," katanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us