Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi vaksinasi massal Dok. Humas Pemkot Surabaya.

Serang, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten mencatat, sekitar 95 ribu warga di wilayahnya harus vaksinasi ulang.  Pasalnya, mereka belum mendapatkan dosis kedua lebih dari 6 bulan dari yang pertama. 

"Kita sedang menyisir itu, sudah tiga hari yang lalu," kata Kadinkes Banten Ati Pramudji Hastuti, Selasa (22/2/2022).

1. Sebagian warga masih ada beranggapan tak perlu vaksin kedua

Petugas medis mengecek kesehatan warga sebelum disuntik vaksin COVID-19 saat vaksinasi massal di Stadion Sanaman Mantikei, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Sabtu, 26 Juni 2021 (ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

Dijelaskan Ati, hal itu terjadi lantaran ketika saat tiba waktu vaksinasi kedua dia terpapar COVID-19 sehingga harus jeda tiga bulan lagi. Selain itu, ada pula warga yang beranggapan bahwa tidak perlu kembali ikut vaksinasi karena tetap bisa terpapar COVID-19.

"Yang paling utama kita lakukan edukasi, jangan sampai kita ulang vaksin pertama lagi entar yang kedua, lama ulang lagi gak berhenti-henti," katanya.

2. Bagi warga yang mengulang vaksinasi COVID-19, bebas gunakan jenis vaksin lain

Vaksin Sinovac (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Untuk jenis vaksin yang akan digunakan nanti tidak perlu sama dengan jenis vaksin yang awal dia terima, melainkan tergantung ketersediaan vaksin yang ada. Jika dulu menerima vaksin sinovac saat vaksin ulang atau vaksin kedua boleh menggunakan jenis vaksin lain.

"Karena vaksin Sinovac yang ada saat ini hanya untuk anak-anak, kita mengejar target anak anak di Banten sudah mencapai 63 persen," katanya.

3. Capaian vaksin pertama lampaui target pusat

ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Ati menyampaikan saat ini capaian vaksinasi dosis pertama di Banten sudah melampaui target dari pemerintah pusat, yakni sebesar 90,1 persen. Namun, untuk dosis kedua baru mencapai 62,3 persen.

"Dari dosis kedua ini yang belum mencapai 70 persen masih ada 4 daerah Kabupaten Tangerang diangka 68 persen, Lebak, Pandeglang, dan Kabupaten Serang," katanya.

Editorial Team