96 Bangunan SD Negeri di Kabupaten Tangerang Rusak berat

Kabupaten Tangerang, IDN Times - Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang mencatat, 96 bangunan Sekolah Dasar (SD) negeri di sana dalam kondisi rusak. Sementaraa jumlah bangunan SD negeri di Tangerang ada 742 unit.
Kabid SD Disdik Kabupaten Tangerang, Dilly Windu mengungkap, 96 bangunan sekolah itu bahkan masuk kategori rusak berat. Dari jumlah itu, sekitar 2,6 persennya akan menjadi fokus Disdik Kabupaten Tangerang.
"Proses perbaikan akan dilakukan secara bertahap, karena anggaran yang kami pegang terbatas," kata Dilly, seperti dikutip dari ANTARA, Jumat (9/8/2024).
1. Dana CSR perusahaan dinilai bisa membantu perbaikan sekolah

Untuk mempercepat dan menambah kuota perbaikan bangunan sekolah, Disdik Tangerang tengah meminta dana bantuan Corporate Social Responsibility (CSR)--baik dari pusat maupun provinsi-- sehingga jumlah sekolah yang diperbaiki setiap tahun lebih banyak.
Meski demikian, dia menilai, dana CSR pun tidak bisa memperbaiki semua bangunan yang rusak. "Paling CSR hanya bisa membantu dua sekolah, mungkin hanya bisa membantu lima sekolah, mungkin bantuan provinsi hanya bisa bantu tiga sekolah. Jadi proses perbaikan dilakukan secara bertahap," paparnya.
2. Proses perbaikan terbatas karena bangunan SD negeri yang rusak pun banyak

Dia mengaku terbatasnya proses perbaikan atau revitalisasi SDN di Kabupaten Tangerang disebabkan jumlah SDN yang rusak cukup banyak. Maka dari itu, perbaikan sekolah akan dilakukan secara bertahap.
"Hambatannya itu, jumlah SDN banyak. Sementara jumlah dana yang ada tidak sebanding dengan jumlah sekolah, sehingga proses perbaikan harus dilakukan secara bertahap," ujarnya.
2. Salah SD negeri yang akan diperbaiki tahun ini adalah SDN 1 Sukamulya
Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Tangerang, Dadan Gandana mengungkap, salah satu SD negeri yang akan diperbaiki tahun ini adalah SDN 1 Sukamulya, Kecamatan Cikupa. Adapun dana perbaikan berasal dari anggaran perubahan.
"Ada tiga ruang kelas yang rusak dan akan dilakukan perbaikan di tahun 2024 ini, " kata Dadan.