Ada Isu Pasien Virus Corona Meninggal, RSU Tangerang: Itu Hoaks!

Tangerang, IDN Times - Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang memastikan bahwa posting-an di media sosial Twitter tentang adanya dua orang yang diisolasi, dan satu orang meninggal dunia karena virus corona atau COVID-19 di RSU tersebut, tidak benar atau hoaks.
Hal tersebut dijelaskan Direktur RSU Tangerang Naniek Isnaini kepada IDN Times.
1. Direktur RSU Tangerang tegaskan informasi itu tidak benar

Naniek mengatakan, postingan dari akun @nabhnn di media sosial Twitter tidak benar, karena tidak ada satu orang pun yang terinfeksi virus COVID-19 dan dirawat di rumah sakit tersebut.
"Hoax banget!" tegasnya dalam pesan singkat yang diterima IDN Times, Selasa (3/3).
2. Dirut RSU Tangerang tidak akan menanggapi informasi tersebut

Akun tersebut memposting dengan tulisan: baru dikasih tau nyokap krn dia supplier alat RS ke rsud tangerang, udh ada 2 org yg diisolasi krn corona virus udh ada 1 yg meninggal.. tp menkes telf direktur RS nya blng "jgn blow up dan bikin gaduh".
Menurut Naniek, pihaknya tidak perlu menanggapi informasi yang tidak benar tersebut. Naniek mencontohkan bahwa informasi yang benar adalah pemantauan tujuh warga yang baru pulang dari negara terjangkit.
"Ini yang benar, pemantauan itu pasien di rumah masing-masing tapi baru pulang dari negara terjangkit dalam keadaan sehat. Dipantau oleh petugas kesehatan/ puskesmas karena belum terindikasi COVID-19, jadi tidak ada pasien suspect COVID-19 di RSU," jelasnya.
3. Tidak ada pasien dengan virus corona yang diisolasi, apalagi sampai meninggal dunia

Senada dengan Naniek, Humas RSU Tangerang, Rifky mengaku, sampai saat ini tidak ada pasien yang dilakukan isolasi, apalagi sampai meninggal karena COVID-19.
"Kami bicarakan dulu dengan Tim PIE," ucap Rifky.