Aktivis Nelayan: Pagar Laut di Utara Banten Masih Ada

- Aktivis nelayan Banten, Kholid Maqdir, menegaskan eksistensi pagar laut di utara perairan Banten dan penelusuran langsung menunjukkan keberadaannya.
- Pagar laut dari bambu masih berdiri kuat di tengah terjangan ombak laut utara Pulau Jawa meskipun terdapat patahan-patahan yang merusak lingkungan.
- Pemantauan oleh aktivis nelayan Banten dan media memperkuat temuan bahwa pagar bambu masih tegas membentang hingga perairan Kabupaten Serang sebagai bukti upaya menjaga batas perairan mereka
Tangerang, IDN Times – Aktivis nelayan asal Banten, Kholid Maqdir, menegaskan bahwa pagar laut di utara perairan Banten masih eksis dan bukan sekadar isu belaka. Penelusuran langsung ke sejumlah lokasi di Desa Lontar, Kabupaten Tangerang, menunjukkan bahwa pagar bambu tersebut masih berdiri kokoh, meskipun di beberapa titik terdapat patahan.
“Ini bukan katanya-katanya, ternyata memang benar ini belum dicabut,” ujar Kholid kepada IDN Times, Kamis (10/4/2025).
1. Pagar laut masih berdiri kokoh diterjang ombak

Dalam penelusuran ke lokasi-lokasi pagar laut di desa Lontar, Kabupaten Tangerang pagar laut tersebut masih berdiri kuat di tengah terjangan ombak laut utara Pulau Jawa.
"Tadi kalau saya ke Pulau Cangkir Kecamatan Kronjo sepertinya sudah bersih walaupun menyisakan patahan-patahan yang walaupun ini juga sudah merusak lingkungan, karena patahan-patahan ini kalau kita ngomong laut, artinya laut sudah gak bersih lagi," kata dia.
2. Pagar laut masih berdiri kokoh di utara Tangerang dan Serang

Pagar laut dari bambu ini telah menjadi sorotan publik belakangan ini. Sebelumnya, beberapa pemberitaan mengungkap bahwa pagar laut di wilayah utara Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Serang masih tersebar di sejumlah titik.
Pemantauan yang dilakukan oleh aktivis nelayan Banten bersama sejumlah awak media dan konten kreator, pada Kamis (10/4/2025), memperkuat temuan tersebut.
3. Pagar laut tersebut masih berdiri berkilo-kilometer

Pantauan IDN Times di perairan Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, dan Desa Muncung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, memperlihatkan bahwa pagar bambu tersebut masih tegas membentang, mencapai jarak berkilo-kilometer mengarah ke perairan Kabupaten Serang.
Keberadaan pagar laut yang masih berdiri ini menjadi bukti nyata upaya masyarakat pesisir dalam menjaga batas perairan mereka, meskipun di saat bersamaan kondisi alam akibat abrasi dan kerusakan lingkungan semakin mengkhawatirkan.