Tinjau Banjir di Balaraja, Andra Soni: Got Jangan Dibeton!

- Andra Soni menemukan banyak rumah memanfaatkan got untuk parkiran
- Andra minta warga ikut menjaga kebersihan got agar tidak tersumbat
- Bupati Tangerang akan melebarkan saluran air dan memanfaatkan lahan untuk tandon air
Tangerang, IDN Times - Gubernur Banten, Andra Soni dan Bupati Tangerang, M Maesyal Rasyid meninjau lokasi banjir di Perumahan Permata 2, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Jumat (19/9/2025). Dalam tinjauan tersebut, Andra menyoroti perihal adanya saluran air atau got yang dibeton oleh warga.
"Perlu kesadaran bersama agar saluran air tidak ditutup atau dibeton. Semua perbaikan ini tujuannya untuk kepentingan masyarakat banyak," ujar Andra.
1. Andra juga menemukan banyak rumah yang memanfaatkan area got untuk parkiran

Selain itu, Andra Soni juga menemukan banyak got yang juga dimanfaatkan warga sebagai lahan untuk menambah area parkir rumah. Hal tersebut, kata Andra tidak boleh dilakukan karena akan menyulitkan perawatan dan perbaikan got.
"Jadi jangan lagi saluran air yang tadinya lurus dibelok-belokin. Ada lagi yang saya lihat maju parkirannya. Karena ini pengaruhnya adalah kepada jalurnya air," ujarnya.
2. Andra minta warga ikut menjaga got agar tidak tersumbat

Andra juga meminta kepada warga setempat untuk juga ikut menjaga kebersihan got agar tidak tersumbat, khususnya oleh sampah maupun beton. Hal tersebut, kata Andra, akan mempengaruhi laju air, terutama saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
"Jadi memang salah satu solusi yang harus dilakukan adalah mengembalikan fungsi saluran air. Kami bersama Pak Bupati sudah menyepakati tindak lanjut, dan akan segera dikoordinasikan dengan instansi teknis terkait," jelasnya.
3. Bupati Tangerang bakal melebarkan saluran air

Sementara itu, Bupati Tangerang M Maesyal Rasyid menilai bahwa selain terhambatnya fungsi saluran air, kondisi lahan yang merupakan dataran rendah juga menjadi penyebab banjir di wilayah tersebut. Untuk itu, pihaknya segera melakukan langkah-langkah teknis guna mengurangi dampak banjir di kemudian hari.
"Ada dua langkah utama yang akan ditempuh, yaitu memperbesar saluran air agar aliran lebih lancar, serta memanfaatkan lahan yang tidak digunakan untuk dibangun tandon air. Upaya ini diharapkan dapat mengurangi genangan dan mempercepat surutnya air," jelas Maesyal.