TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Ibu Melahirkan di Jalan, Layanan Kesehatan di Lebak Dinilai Buruk

Infrastruktur jalan jadi sorotan

Dok. Istimewa warga

Lebak, IDN Times - Peristiwa seorang ibu hamil di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak yang melahirkan di jalan saat akan menuju puskesmas, dinilai menjadi pertanda bahwa pelayanan kesehatan di Kabupaten Lebak buruk.

Peristiwa tersebut harus mendapat perhatian dari Pemkab Lebak untuk mengevaluasi program pelayanan kesehatan yang dilakukan.

Baca Juga: Akses Jalan Rusak, Ibu Muda di Lebak Melahirkan di Pinggir Jalan 

1. Bupati Diminta mengevaluasi layanan kesehatan

Dok.istimewa

Anggota DPRD Banten Dapil Kabupaten Lebak Ade Hidayat mengaku prihatin atas peristiwa itu. Dia pun mendorong Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya melakukan evaluasi penanganan layanan kesehatan.

Diketahui, seorang ibu muda mengalami kisah haru. Ia terpaksa melahirkan di pinggir jalan rusak, di Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Selasa (10/3) sekitar pukul 14.30 WIB.

Peristiwa tersebut terjadi setelah motor yang ditumpanginya mengalami pecah ban saat akan menuju Puskesmas Pembantu di Kampung Parigi, Desa Karang Nunggal, Kecamatan Cirinten. Kondisi jalan dari rumahnya menuju puskemas memang buruk dan jauh, yakni sekitar 20 kilometer.

“Artinya ada proses pelayanan kesehatan yang kurang berjalan baik, terlebih khusus untuk program penyuluhan ibu hamil dan menyusui. Perlu dievaluasi dan ditingkatkan koordinasi sehingga ada program yang berjalan dengan baik dan sinergi dari pusat, provinsi, dan kabupaten,” kata Ade saat dikonfirmasi, Kamis (12/3)

Baca Juga: Ada Ibu Melahirkan di Pinggir Jalan Lebak, Gubernur: Tanya Bupatinya

2. Buruknya infrastruktur jalan jadi inti masalah

Tangkapan layar

Menurutnya, peristiwa tersebut harus menjadi perhatian Bupati Lebak agar segera meningkatkan pembangunan infrastruktur, khususnya jalan sehingga akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan tidak terhambat.

“Saat ini kondisi jalan di Lebak secara umum masih banyak yang rusak, terlebih yang masuk ke pedalaman desa," kata Ade. 

Dia pun meminta pemerintah kabupaten berkoodinasi dengan provinsi untuk menyelesaikan masalah tersebut. "Provinsi harus serius dengan cara memberi klasifikasi prioritas percepatan pembangunan infrastuktur jalan di Lebak,” ucapnya.

Berita Terkini Lainnya