Didesak Cabut Laporan, Gubernur Wahidin: Bicara Kemanusiaan Nanti
Dia pun tegas tak akan ikuti langkah Anies
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim nampaknya masih enggan mencabut laporannya terhadap buruh yang menerobos dan menduduki ruangan kerjanya meski mendapat desakan dari berbagai pihak.
Salah satunya dari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Mereka meminta Wahidin menyelesaikan masalah dengan buruh menggunakan dengan keadilan restoratif (restorative justice) atau tempuh jalur damai.
"Ya manusiawi kita bicara kemanusiaan nanti. Liat dulu sebenarnya motivasinya apa? peristiwa seperti apa? Gua kan gak tahu," kata Wahidin saat dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021).
Baca Juga: Gubernur Banten Enggan Tempuh Jalur Damai dengan Buruh
1. Wahidin meminta waktu untuk berpikir
Kendati demikian, saat ini Wahidin masih mempertimbangkan langkah restorative justice dengan meminta pendapat berbagai pihak, termasuk dengan kuasa hukum. Dia meminta diberi waktu untuk berpikir jika diminta mencabut laporan.
"Sekarang masalahnya apa yang ditahan nanti dulu saya panggil dulu kuasa hukumnya. (Pendapat) dari berbagai sisi-sisi," katanya.