Gubenur Wahidin: Pasien Isoman di Banten Hadapi Kelangkaan Obat
Kapasitas rumah sakit hampir penuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim menyatakan, sejumlah rumah sakit di Provinsi Banten dalam kondisi penuh setelah ada lonjakan pasien COVID-19. Bahkan, kata Wahidin, mereka menyulap ruang Instalasi Gawat Daurat (IGD) menjadi ruang rawat inap.
"Saat ini permasalahan yang dihadapi adalah penuhnya rumah sakit meskipun tidak sampai luber," kata Wahidin pada Selasa (6/7/2021).
Baca Juga: Gubernur: Insentif Nakes Covid-19 RSUD Banten Cair Minggu Depan
Baca Juga: Warga Tangerang Sulit Dapatkan Obat untuk Pasien COVID-19
1. Pasien isoman hadapi kelangkaan obat dan oksigen
Dia pun mengaku bingung dengan kondisi di mana rumah sakit tak bisa menampung pasien COVID-19. Saat ini, kata dia, muncul lagi masalah baru di mana pasien yang melakukan isolasi mandiri kesulitan mencari obat dan oksigen.
"Masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri menghadapi masalah kelangkaan dan mahalnya obat-obatan serta oksigen," katanya.
Baca Juga: Kasus Baru Tembus 3.389, Gubernur: Alat Tes Swab di Banten Menipis