Kasus Baru Tembus 3.389, Gubernur: Alat Tes Swab di Banten Menipis
Kepala daerah di Banten harus kompak saat PPKM Darurat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim menyoroti penambahan kasus harian COVID-19 di Banten.Tingginya kasus tersebut berdampak juga pada persediaan alat swab antigen.
Banten mencatat rekor tertinggi penambahan kasus harian COVID-19 pada 1 Juli 2021. Di hari itu, kasus baru menembus angka 3.389 kasus per hari.
Disampaikan Wahidin, saat ini kemampuan beberapa laboratorium gratis berkurang karena semakin menipisnya persediaan alat untuk tes swab antigen dan PCR.
"Namun hal itu akan segera diatasi karena Provinsi Banten akan mendapatkan bantuan 100 ribu alat rapid antigen dari Kementerian Kesehatan," kata dia dalam keterangan pers, Jumat (2/7/2021).
Baca Juga: Jelang PPKM Darurat, Pemkab Tangerang Siapkan Aturan Jelas
Baca Juga: RS Penuh, Gubernur Banten Imbau Pasien OTG Isolasi di Rumah
Baca Juga: [BREAKING] Gubernur Banten Wahidin Halim Positif COVID-19
1. Penutupan pusat perbelanjaan dan wisata
Dia mengatakan, penutupan tempat wisata dan pusat perbelanjaan sebagai pilihan pahit yang harus diambil. Sehingga perlu ada dukungan dari TNI dan Polri.
Kemudian dia, akan menugaskan jajaran Kantor Kementerian Agama Provinsi Banten hingga Kabupaten/Kota serta Majelis Ulama Indonesia Provinsi Banten hingga kabupaten/kota untuk melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan pelaksanaan PPKM Darurat di Provinsi Banten kepada para tokoh agama dan masyarakat.
"Diperlukan soliditas antar pemerintah daerah dalam melaksanakan langkah-langkah bersama," katanya.
Baca Juga: Dinyatakan Negatif, Gubernur Wahidin Sembuh dari COVID-19