Minta Sekolah Tatap Muka Ditunda, Gubernur: Jangan Sampai Ada Korban
Guru dan siswa diminta di-swab terlebih dahulu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta kepada kepala daerah untuk mengkaji ulang kebijakan belajar tatap muka di tingkat SD dan SMP. Hal ini disampaikan Wahidin menyusul sejumlah kabupaten/kota di wilayahnya tetap "memaksa" untuk membuka sekolah tatap muka di tengah pandemik.
"Jangan dulu (dibuka) harus dikaji dalam-dalam. Walaupun kewenangan masing-masing kabupaten kota, tapi kan masalahnya gak sederhana," kata Wahidin di Pendopo Gubernur Banten, Selasa (18/9/2020).
Baca Juga: Koalisi Guru Banten Tolak Sekolah Tatap Muka di Masa Pandemik
1. Gubernur minta guru dan murid jalani swab test terlebuh dahulu
Wahidin mengatakan, sebelum membuka kembali sekolah pemerintah daerah harus melakukan persiapan secara matang seperti melakukan swab test kepada guru, murid. Selain itu, sarana dan prasarana penunjang serta sistem belajarnya dan kurikulumnya tentu di persiapkan.
"Jangan coba-coba, tunggu waktu sampai zona hijau yang kita anggap aman. Amati dulu, cermati dulu, pola pengajarannya. Siapa yang gak pengen sekolah dibuka? Sama saya juga (mau)," ujarnya.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Dimulai, Mayoritas Guru di Serang Belum Rapid Test