Pinjaman Pusat Terancam Batal, Bagaimana Nasib Proyek di Banten?
Pembangunan mega proyek sport center terancam mangkrak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Pemerintah Provinsi Banten segera melakukan pertemuan dengan DPRD untuk membahas sekaligus meminta pendapat terkait pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku akan menawarkan sejumlah opsi kepada DPRD, salah satunya membatalkan rencana pinjaman dana tahap dua dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Dibebani Bunga, Pemprov Banten Ancam Batalkan Pinjaman dari Pusat
1. Proyek pembangunan strategis terancam mangkrak
Namun, kata Wahidin, keputusan pembatalan akan berimbas besar terhadap sejumlah rencana proyek pembangunan di Banten. Proyek yang terutama terimbas adalah proyek lanjutan, seperti jembatan dan pembangunan sport center.
Diketahui, pada APBD 2020, sebagian dari anggaran pinjaman untuk PEN daerah, yakni sebesar Rp446 miliar, dialokasikan untuk membangun sport center. Sementara total nilai anggaran pembangunan stadiona di kawasan sport center ditargetkan senilai Rp900 miliar dengan skema multiyears kontrak.
"Ini memang lagi kita kaji jangan sampai nanti mangkrak, kalau nggak di kerjakan," kata Wahidin, Selasa (6/4/2021).
Baca Juga: Dapat Pinjaman Rp4,9 T dari Pusat, Pemprov Banten Jamin Tanpa Bunga