TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tolak PHK, Serikat Minta PT Nikomas Buka Lagi Opsi Resign Sukarela 

Hanya 896 karyawan yang dinyatakan lolos pada tahap pertama 

Dok. Istimewa/Arya

Serang, IDN Times - Serikat pekerja mendesak PT Nikomas Gemilang membuka kembali program pengunduran diri atau resign sukarela karyawan. Hal ini merespons kebijakan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) massal pada 6 Februari 2023.

“Kami minta manajemen buka opsi lagi pengunduran diri sukarela karena yang dilakukan kemarin belum maksimal,” kata Ketua PSP SPN Kawasan Industri Nikomas Gemilang Suprihat, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: PT Nikomas Gemilang Tawarkan Mundur Sukarela ke 1.600 Karyawan

1. Hanya 896 karyawan yang dinyatakan lolos pada opsi resign sukarela

Ilustrasi industri pabrik (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menilai, program pengunduran diri sukarela pada tahap pertama dinilai belum maksimal. Dimana, dari 1.175 karyawan yang mendaftar hanya sebanyak 896 karyawan yang dinyatakan lolos dan memenuhi syarat.

"Jumlah tersebut tidak memenuhi kuota pengunduran diri yang dibuka untuk 1.600 karyawan," katanya.

Baca Juga: Baru 1.175 Karyawan Resign Sukarela, PT Nikomas Buka Opsi PHK Massal

2. Tak penuhi kuota resign menjadi alasan perusahaan PHK karyawan

Ilustrasi Pengangguran akibat terkena PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Dia menjelaskan, dampak dari hanya 896 karyawan yang lolos pengunduran diri membuat tidak terpenuhinya kuota yang mengakibatkan adanya PHK sepihak yang dilakukan PT Nikomas Gemilang.

“Iya karena dari kuota 1.600 orang tidak terpenuhi sisanya manajemen mau PHK sepihak dan kami tidak setuju,” katanya.

Baca Juga: Kena PHK, Ratusan Karyawan PT Nikomas Minta Perlindungan Serikat

Berita Terkini Lainnya