TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puan Minta Pemerintah Tak Izinkan WNA Masuk Saat Peniadaan Mudik

Sebut mencoreng rasa keadilan masyarakat yang tidak mudik

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Tangerang, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah tidak membuat masyarakat bingung dengan kebijakan mengenai pengendalian COVID-19. Salah satunya mengenai kedatangan warga asing di masa peniadaan mudik. 

"Kami minta Pemerintah dalam membuat kebijakan diiringi rasa keadilan," ujar Puan saat meninjau Bandara Soekarno-Hatta,  Tangerang pada Rabu (12/5/2021). 

Baca Juga: Tinjau Bandara Soetta, Menhub Minta Citilink dan Garuda Beroperasi

1. Puan sebut kebijakan peniadaan mudik, tapi izinkan WNA masuk rusak rasa keadilan masyarakat

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Puan mengungkapkan, masyarakat merasa bingung lantaran adanya kebijakan peniadaan mudik yang meminta masyarakat untuk tidak pulang ke kampung halaman saat lebaran. Namun, terdapat ratusan warga negara asing (WNA) yang datang dengan bebas ke Indonesia. 

"Di satu sisi kita melakukan peniadaan mudik, di satu sisi kita jangan sampai memperbolehkan WNA masuk ke negara kita di waktu yang memang belum memungkinkan," kata Puan. 

2. Perlu sinergi dan rasa keadilan dalam membuat kebijakan

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Puan juga menuturkan, adanya kebijakan untuk memutus mata rantai COVID-19 di Indonesia membutuhkan sinergi antar stakeholder terkait serta mengedepankan rasa keadilan. 

"Sehingga masyarakat bisa merasakan bahwa pemerintah memang berpihak kepada masyarakat dalam arti menjelang idul fitri dan sesudah idul fitri," jelasnya. 

Baca Juga: [BREAKING] RI Setop Beri Visa untuk WNA dari India Mulai 25 April 2021

3. Harap aturan tidak hanya terbatas saat masa peniadaan mudik

IDN Times/Maya Aulia Aprilianti

Puan mengungkapkan, seluruh pihak juga komitmen untuk membuat kebijakan yang membatasi penyebaran COVID-19 tidak hanya sebatas pada saat masa lebaran. Pengendalian dan disiplin protokol kesehatan, kata dia, harus dijaga bukan hanya masa peniadaan mudik, terutama di Bandara Soetta ini menjadi tempat yang paling penting.

"Apakah transmisi virus dari kota ke kota dari negara ke negara itu nanti masuk ke Indonesia atau tidak salah satunya mengendalikannya di Bandara Soetta," kata dia. 

 

Berita Terkini Lainnya