Banten Zona Kuning, Akademisi UMT Minta Pemprov Jangan Cepat Puas
Era transisi, masyarakat cenderung abai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tangerang, lDN Times - Akademisi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Alpan Habibi mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi Banten yang berhasil menekan laju penularan COVID-19. Pasalnya, Banten saat ini berhasil keluar dari 10 besar peringkat nasional angka tertinggi COVID-19 karena telah menjadi zona kuning.
Namun, Sekretaris Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) Kota Tangerang ini mengingatkan agar pemerintah tidak cepat puas dengan hasil perubahan zona ini.
1. Era transisi warga cenderung abai
Sebab, di era transisi ini justru warga cenderung abai menerapkan protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak, tidak disiplin menggunakan masker, dan penyediaan sarana cuci tangan yang minim.
“Jadi, khawatir ada klaster baru,” ujar Alpan dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7).
Baca Juga: Airin Sebut Tangsel Belum Masuk Zona Kuning COVID-19