TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cegah Banjir, Ribuan Sumur Biopori Dibangun di Kota Tangerang

Tahun 2023, biopori diprediksi akan bertambah

Dok. Pemkot Tangerang

Kota Tangerang, IDN Times - Dalam upaya mengurangi potensi banjir, Pemerintah Kota Tangerang membangun 1.600 titik sumur biopori jumbo serta dua kolam retensi di Taman Cipulir dan Cimone Permai.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pihaknya berencana akan kembali membangun 20 titik sumur resapan dan 50 biopori tambahan pada 2023.

Arief menyampaikan, masih ada beberapa perbaikan yang perlu dibenahi guna mengoptimalkan sistem resapan air.

"Jika dirasa masih kurang ya saran saya agar ditambah lagi inletnya agar air yang masuk ke sumur retensi lebih banyak sehingga penyerapan juga bisa lebih besar," kata Arief, Jumat (6/1/2023).

Baca Juga: Polres Metro Tangerang Mulai Lakukan Tilang Elektronik, Ini Lokasinya

1. Normalisasi sungai juga jadi penting

Dok. Pemkot Tangerang

Selain sistem resapan air, Arief juga menekankan, pentingnya normalisasi saluran air guna memaksimalkan sistem drainase dan jalur pembuangan air."

"Kalau sudah ada sumur resapan dan retensi, salurannya juga harus di perhatikan. Percuma ada resapan kalau airnya ga ada jalur buat masuk," kata dia.

2. Drainase yang menyempit juga akan dinormaliasi

Box culvert dan saluran drainase untuk menangani banjir di Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Arief juga menyoroti penyempitan saluran pada beberapa aliran. Oleh karena itu, maka itu perlu dilakukan normalisasi agar sistem drainase berjalan lancar.

"Selain itu juga perlu membersihkan sampah-sampah yang menjadi penyumbat jalan air juga, karena itu perlu koordinasi juga PU sama DLH," kata Arief.

Baca Juga: Selama 2022, Ribuan Kasus DBD Terjadi di Kabupaten Tangerang

Berita Terkini Lainnya