TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Cemari Cisadane, Pemilik Usaha Limbah Plastik: Saya Ngaku Salah

Limbah itu diduga berasal dari kemasan makanan

Lokasi industri cuci limbah plastik (Dok. IDN Times/Yudi)

Tangerang Selatan, IDN Times - Industri pencucian plastik di Serpong Kaveling RT 02, RW04, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuang air limbah sembarangan. Air limbah berwarna merah mengalir hingga mencemari aliran Sungai Cisadane.

Pemilik usaha bernama Komarudin mengaku salah atas usahanya yang mencemari lingkungan itu. "Saya akui salah," kata Komarudin kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

Baca Juga: Limbah Berwarna Merah Cemari Sungai Cisadane di Tangsel

1. Limbah itu berasal dari kemasan makanan

Ilustrasi sampah (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)

Komarudin mengakui, bahwa limbah plastik itu merupakan limbah dari plastik aneka makanan diperoleh dari pengepul lalu dicuci di tempat usaha.

Komarudin mengklaim bahwa zat yang mengalir ke aliran Sungai Cisadane merupakan pewarna makanan. "Nih makanya saya berani nyobain. Banyak buat sosis, kue tart yang dikombinasi dengan warna lain, banyak pewarna makanan," ujarnya sambil menjulurkan lidah.

2. Komarudin melanjutkan usaha saudaranya yang bangkrut

Ilustrasi limbah domestik masuk ke sungai. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Komarudin menyebut, usaha ini semula merupakan rintisan saudaranya, namun kemudian bangkrut. Dia mengaku melanjutkan usaha itu agar tetap bisa berputar.

"Karena ini kita baru kali ini dapat barang model begitu. Baru kali ini, (kita) pemodal urunan ramai-ramai," ujarnya.

Baca Juga: TPA Liar Cemari Cisadane, Pegawai Pemkot Tangerang Diperiksa Polisi  

Berita Terkini Lainnya