TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dinsos Tangsel: Jumlah Penerima Bansos Terus Naik

Anggaran bansos Tangsel Rp26 M belum digunakan

Ilustrasi paket bantuan sosial dari pemerintah untuk disalurkan ke warga (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Tangerang Selatan, IDN Times - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wahyunoto Lukman mengklaim penyaluran bantuan sosial dari pemerintah pusat dan provinsi di wilayah Tangsel masih berjalan di tahap empat.

"Bantuan sosial (bansos) pusat yg tahap I dan II sudah 100 persen. Tahap III, 95 persen dan Tahap IV itu 35 persen. Untuk bansos Provinsi Banten baru 27 persen," kata Wahyu kepada IDN Times, Jumat (5/6).

Baca Juga: Disiapkan Rp26 M, Dana Bansos Tangsel untuk Siapa?

1. Dinsos: jumlah penerima bansos terus naik

Ratu Dewa, Sekda Kota Palembang memeriksa sembako sebagai bansos untuk warga miskin, Senin (5/5). (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Wahyu mengatakan, setiap tahap yang perhitungannya berdasarkan waktu penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), jumlah penerima di Tangsel mengalami kenaikan.

"Total sampai saat ini baik yang sudah maupun belum menerima bansos total 83.592," kata Wahyu.

2. Disiapkan Rp26 miliar, dana bansos Tangsel belum digunakan

Dok. Warga

Sebelumnya diberitakan, dana untuk bansos dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan yang bersumber dari APBD 2020 untuk masyarakat terdampak COVID-19 belum juga digunakan.

Kepala Dinsos Tangsel, Wahyunoto Lukman mengaku, belum digunakannya anggaran tersebut hingga PSBB kali ini, karena masih belum tahu akan direalisasikan pada siapa Bansos tersebut.

Dia mengatakan, semua keluarga rentan usulan RT, RW, lurah, dan camat sejauh ini masuk daftar penerima bansos presiden melalui Kementerian Sosial dan Provinsi Banten. "Tidak boleh duplikasi atau diintervensi lagi dengan bansos dari APBD Tangsel. Untuk bansos dari APBD, direalisasikan kepada siapa? Semua sudah ter-cover,” ujarnya, melalui aplikasi pesan singkat, Kamis (4/6).

3. Dari Rp151 miliar dana BTT, Tangsel baru gunakan Rp42 miliar

Ilustrasi (IDN Times/Sunariyah)

Secara terpisah, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Aderah (BPKAD) Kota Tangsel, Warman Syanudin menyampaikan, mengenai serapan BTT penanganan COVID-19 hingga kini anggaran BTT yang diusulkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangsel telah mencapai Rp42 miliar, dari total Rp151 miliar.

“Dinas Kesehatan Rp7 miliar, Dinas Perumahan dan Permukiman Rp2,5 miliar, Dinas Lingkungan Hidup Rp900 juta, Satuan Kepolisian Pamong Praja Rp2 miliar, per Kecamatan sekitar Rp200 jutaan, Dinas Perhubungan Rp1,5. Nah terkait dengan itu kan, ada PSBB perpanjangan sampai 14 Juni,” tuturnya.

Baca Juga: [LINIMASA] Banten Melawan COVID-19 Jelang New Normal

Berita Terkini Lainnya