TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ratusan Polisi Rapid Test Jelang Pilkada Tangsel, 14 Orang Reaktif

Mereka langsung tes usap tak bisa bertugas jaga TPS

Ratusan Polisi jalani Rapid Tes di Pamulang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Tangerang Selatan, IDN Times - Dua hari jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan, ratusan anggota polisi penjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pamulang jalani rapid test massal.

Mereka menjalani rapid test di Puskesmas Pamulang, Senin (7/12/2020) untuk memastikan kesiapan pengamanan jelang Pilkada Tangsel, 9 Desember besok.

Baca Juga: Kecewa Debat Pilkada Tangsel, LPA: Isu Anak Kalah Sama Daun Kelor

1. Sebanyak 14 polisi reaktif

Ratusan Polisi jalani Rapid Tes di Pamulang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Dari uji rapid test itu 14 anggota polisi diketahui reaktif. Mereka, kemudian langsung melakukan tes usap untuk memastikan positif terpapar COVID-19 atau tidak.

"Sebelumnya ada tujuh yang reaktif, terus nambah tiga orang jadi ada 10 yang reaktif dan langsung dites swab," kata salah seorang petugas medis yang melakukan swab test kepada polisi di Puskesmas Pamulang, Senin (7/12/2020).

2. Rapid test masal dilakukan atas permintaan Polres Tangsel

Ratusan Polisi jalani Rapid Tes di Pamulang (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Sementara itu, Kepala Puskesmas Pamulang Fitria Oriza menyebut, rapid test itu diikuti 236 polisi yang bakal bertugas di delapan kelurahan di Kecamatan Pamulang.

Menurutnya, rapid test massal itu dilakukan setelah adanya permintaan dari Polres Tangsel ke Dinas Kesehatan untuk memastikan sehat dan tidak terpapar COVID-19 saat bertugas di TPS nanti.

"Mereka nanti tersebar di 8 kelurahan untuk pengamanan di TPS, tentunya harus dijamin kesehatannya jadi rapid dulu. Tapi yang ternyata reaktif, langsung kita swab hari ini juga," kata Fitria ditemui di ruangannya, Senin (7/12/2020).

Baca Juga: Jutaan Surat Suara Pilkada Tangsel Sudah Tiba

Berita Terkini Lainnya