Sekda Banten Mundur, Anggota DPRD Duga Ada Kebuntuan Komunikasi
Selesaikan baik-baik karena gak sesulit masalah Afganistan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Serang, IDN Times - Anggota DPRD Provinsi Banten Fitron Nur Ikhsan menduga, ada kebuntuan komunikasi di tingkat pimpinan dalam persoalan pengunduran diri Sekretaris Daerah (Sekda) Al Muktabar. Fitron menilai, di Banten ada tren pengunduran diri pejabat semasa menghadapi masalah sulit.
"Masalah sulit yang saya maksud, jangan-jangan komunikasi di Banten ini menjadi masalah yang sulit. Sulit mengadu, sulit berdiskusi, sulit bersama-sama memecahkan persoalan," kata Fitron saat dikonfirmasi, Rabu (25/8/2021).
Baca Juga: Al Muktabar Mundur dari Jabatan Sekda Banten
1. Jika ada masalah, sebaiknya dibahas bersama dulu
Fitron menyebut, terkait pengunduran diri Sekda Banten dari jabatannya menjadi hak personal yang bersangkutan. Pun, bila pengunduran diri ini karena merasa tidak mampu atau ada masalah lain yang berkaitan ketidaknyamanan yang bersangkutan adalah hal yang terpisah.
Menurutnya, mundurnya Sekda Banten tidak harus menjadi masalah besar manakala gubernur mampu mengambil langkah tepat. Baginya yang penting saat ini adalah untuk menjernikan masalah pengunduran diri Al Muktabar.
"Namun jika ada hal yang menyangkut kedinasan. Ketidaknyamanan atau apapun yang menyangkut kepentingan birokrasi yang lebih besar yang harus diperbaiki, persoalannya harus diselesaikan. Karena mundur saja tidak cukup," katanya.
Baca Juga: Pengamat: Ego Sektoral Jadi Sebab Sekda Banten Mundur