TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tahap ke 7, 16 Juta Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Bandara Soetta

Total vaksin yang datang ke Indonesia sudah 53,7 juta

Ilustrasi kedatangan vaksin COVID-19 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. (IDN Times/Maya Aulia)

Tangerang, IDN Times - Sebanyak 16 juta dosis bahan baku vaksin (bulk) buatan Sinovac telah tiba di Bandar Udara Soekarno Hatta, Tangerang, Kamis (25/3/2021).

“Hari ini kita berhasil mendatangkan vaksin COVID-19 tahap ke-7 dari keseluruhan tahap, sebesar 16 juta [dosis] vaksin dalam bentuk bulk,” kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono dalam keterangan pers.

Baca Juga: Saat Ramadan, Pemkab Tangerang Utamakan Vaksinasi untuk Non-Muslim

1. Total vaksin yang sudah datang sebanyak 53,7 juta

Petugas kesehatan memberikan pengarahan kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

16 juta dosis bulk ini merupakan kedatangan vaksin COVID-19 tahap ke-7 di Indonesia. Dengan total keseluruhan vaksin yang sudah datang sebanyak 53,7 juta.

Sebagaimana diketahui, vaksin COVID-19 tahap pertama tiba di Tanah Air pada 6 Desember 2020 berupa vaksin jadi produksi Sinovac sebanyak 1,2 juta dosis. Kemudian, pada 31 Desember 2020, pada tahap kedua, kembali didatangkan sebanyak 1,8 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac.

Kemudian, pada 12 Januari 2021 atau tahap ketiga, didatangkan sebanyak 15 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac yang kemudian diolah oleh BUMN PT Bio Farma. Pada tahap keempat, sebanyak 10 juta dosis bahan baku vaksin Sinovac tiba pada tanggal 2 Februari 2021.

Selanjutnya, pada 2 Maret 2021 lalu, pada tahap kelima, kembali tiba sebanyak 10 juta bahan baku vaksin COVID-19 produksi Sinovac. Terakhir, pada tahap keenam pada tanggal 8 Maret lalu tiba di Tanah Air sebanyak 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca dalam bentuk jadi.

2. Vaksin akan dibawa ke Bio Farma Bandung

Menristek Bambang Brodjonegoro bersama Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir di Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, pada 29 Juli 2020. ANTARA FOTO/Novrian Arbi

Vaksin yang didatangkan dengan pesawat Garuda tersebut, ungkap Dante, akan langsung dibawa ke Bio Farma, Bandung, Jawa Barat untuk diproses lebih lanjut.

“Tentu saja nanti setelah diproduksi akan dievaluasi, baik secara mutu, oleh BPOM [Badan Pengawas Obat dan Makanan] sebelum nanti akan dijadikan vaksin yang akan dipakai oleh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: [BREAKING] Tiba di Soetta, Tim Bulu Tangkis RI Disambut Menpora

Berita Terkini Lainnya