Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggota Paskibra SMA Negeri di Serang Diduga Dikeroyok Senior

Ilustrasi pengeroyokan (Dok. Idn times)
Ilustrasi pengeroyokan (Dok. Idn times)
Intinya sih...
  • Para senior diduga melakukan kekerasan dan hampir merampas motor korban. SH dipukuli secara bergantian dan hampir dirampas sepeda motornya.
  • Korban mengalami luka memar, bibir sobek, serta trauma psikologis. Ia sempat dirawat di RS Bhayangkara Polda Banten, Kota Serang.
  • Polisi dan sekolah kompak enggan tanggapi kasus ini. Kanit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota belum memberikan tanggapan, sementara Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Serang enggan menjawab konfirmasi wartawan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times – Seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) di sebuah SMA negeri di Kota Serang berinisial SH diduga menjadi korban pengeroyokan oleh tiga seniornya. Peristiwa tersebut sudah dilaporkan orangtua korban ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Serang Kota.

Orangtua korban, Ely, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada 13 Agustus 2025 malam, usai latihan Paskibra untuk persiapan upacara 17 Agustus di kawasan Stadion Maulana Yusuf Banten. “Setelah selesai latihan, anak saya bersama temannya dipanggil seniornya ke rumah kosong di sebelah SMA,” kata Ely saat dikonfirmasi, Senin (15/9/2025).

1. Para senior diduga melakukan kekerasan dan hampir merampas motor korban

Ilustrasi pengeroyokan (Dok. Idn times)
Ilustrasi pengeroyokan (Dok. Idn times)

Menurut Ely, di lokasi tersebut sudah ada tiga senior berinisial AR, FF, dan MAA. Tanpa tahu alasan jelas, SH kemudian dipukuli secara bergantian.
“Dipukul di bagian muka kiri lebih dari 10 kali, perut lebih dari 20 kali, bahu kanan dan kiri lebih dari 5 kali, dan dijambak rambut sekali dengan keras,” katanya.

Tak hanya itu, para senior juga diduga hendak merampas sepeda motor SH. Beruntung, korban berhasil melarikan diri dan meminta pertolongan warga.

“Ada warga yang menolong dan membawa anak saya ke kantor polisi,” katanya.

2. Korban mengalami luka dan sempar dirawat di rumah sakit

Ilustrasi pengeroyokan (Dok. Idn times)
Ilustrasi pengeroyokan (Dok. Idn times)

Akibat pengeroyokan itu, SH mengalami luka memar, bibir sobek, serta trauma psikologis. Ia sempat mendapat perawatan di RS Bhayangkara Polda Banten, Kota Serang. “Kasus ini sudah kami laporkan ke Unit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota dengan nomor LP/B/455/VIII/2025/SPKT/POLRESTA SERANG KOTA/Polda Banten,” kata Ely.

Ia juga menyebut, kasus tersebut sudah ditangani PPA,” katanya.

3. Polisi dan sekolah enggan mengomentari kasus tersebut

Ilustrasi pengeroyokan (Dok. Idn times)
Ilustrasi pengeroyokan (Dok. Idn times)

Hingga berita ini ditulis, Kanit PPA Satreskrim Polresta Serang Kota Ipda Febby Mufti Ali belum memberikan tanggapan. Sementara itu, Plt. Kepala Sekolah SMAN 1 Kota Serang, Edi Sutedi juga memilih enggan menjawab konfirmasi wartawan. Teleponnya bahkan tidak aktif setelah ditanyakan soal kasus tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Waspda Hujan, Prakiraan Cuaca Kota Tangerang Sepekan

15 Sep 2025, 14:14 WIBNews