Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banyak Jalan Rusak di Pandeglang, Dimyati: Fulusnya Kurang

Dok.khaerul anwar
Dok.khaerul anwar
Intinya sih...
  • Warga Pandeglang ramai-ramai perbaiki jalan rusak secara swadaya, di-posting di Tiktok
  • Pemerintah Kabupaten Pandeglang kesulitan tangani jalan rusak karena keterbatasan anggaran
  • Pemprov Banten menggulirkan program Bangun Jalan Desa Sejahtera untuk membantu memperbaiki jalan rusak di Pandeglang dan Lebak

Serang, IDN Times - Aksi warga Kabupaten Pandeglang ramai-ramai memperbaiki jalan rusak secara swadaya di berbagai daerah menjadi tren baru di daerah tersebut. Bahkan, setiap aktivitas perbaikan jalan mereka di-posting di media sosial Tiktok.

Salah satunya, yang dilakukan warga Cadasari, Pandeglang terpaksa gotong royong swadaya memperbaiki jalan rusak sepanjang 2 kilometer milik Pemerintah Kabupaten Pandeglang. Hal itu dilakukan warga lantaran kesal sudah puluhan tahun kondisi jalan rusak.

Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang panjang jalan rusak berat di wilayahnya mencapai 251,985 kilometer atau 34,4 persen dari total jalan kabupaten.

1. Fiskal rendah disebut jadi masalah Pemkab dalam penanganan jalan

Dok. Istimewa/warga
Dok. Istimewa/warga

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Banten Andra Soni mengakui Pemerintah Kabupaten Pandeglang kesulitan menangani jalan rusak karena keterbatasan anggaran. Hal itu juga, kata dia, yang ia rasakan saat memimpin Kabupaten Pandeglang dua periode. Menurut Dimyati penangan jalan rusak memerlukan sentuhan langsung dari Pemerintah Provinsi Banten.

"Fulus (uang) brother, fulusnya kurang karena Pandeglang fiskalnya kurang, maka perlu dukungan provinsi Banten," kata Dimyati kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

2. Kabupaten Pandeglang dan Lebak bakal jadi daerah prioritas bantuan dari provinsi

Perbaikan jalan berlubang dan rusak di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)
Perbaikan jalan berlubang dan rusak di Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Saat ini, lanjut Dimyati, Pemprov Banten tengah menggulirkan program Bangun Jalan Desa Sejahtera (Bang Andra). Program ini bertujuan untuk membantu memperbaiki jalan rusak yang menjadi kewenangan kabupaten kota hingga desa. Kabupaten Pandeglang dan Lebak bakal menjadi prioritas penerima bantuan tersebut.

(Pandeglang) prioritas kan ada saya di sini (Pemprov Banten). Fokus Pandeglang menurut saya Pandeglang-Lebak prioritas, kabupaten prioritas semua," katanya.

3. Wabup Pandeglang minta warganya sabar soal jalan rusak

Dok. Istimewa/warga
Dok. Istimewa/warga

Sebelumnya, Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi meminta warganya untuk bersabar karena ia dan Dewi Setiani baru menjabat dua bulan lebih memimpin Pandeglang sehingga belum bisa langsung merealisasikan janji saat kampanye terutama soal permasalahan jalan rusak.

"Sehingga kami ini bukan pesulap, bukan bimsalabin abra-kadabrak semua persoalan selesai," kata Iing, Rabu (14/5/2025).

Banyaknya jalan rusak di tengah anggaran yang minim yang dimiliki Pemkab Pandeglang, kata Iing, mesti membutuhkan waktu, gagasan dan perencanaan matang untuk menentukan titik jalan yang harus menjadi prioritas diperbaiki terlebih dahulu. Hal itu, akan diselesaikan secara bertahap.

"Ya masyarakat mohon untuk bersabar, tapi juga tetap harus optimis untuk bagaimana melihat Pandeglang ini ke depan akan lebih berkembang dan akan lebih maju khususnya di bidang infrastruktur dan pendidikan," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us