Bea Cukai Soetta Musnahkan Ratusan Sex Toys, Tanpa Dokumen Resmi
- Bea Cukai Bandara Soetta memusnahkan 231 sex toys yang diselundupkan tanpa dokumen resmi, hasil penegahan tahun 2023-2024.
- Sex toys tersebut dimusnahkan dengan cara dipotong dan dihancurkan, serta barang berbahaya seperti senjata api dan minuman keras juga diserahkan ke Polresta Bandara Soetta untuk diselidiki.
- Total barang yang dimusnahkan mencapai Rp2,03 miliar, termasuk 627 botol minuman mengandung etil alkohol, 331.754 batang rokok, dan 9.312 kilogram barang lainnya.
Tangerang, IDN Times - Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memusnahkan 231 sex toys yang diselundupkan dari luar negeri ke Indonesia, tanpa dokumen resmi. Sex toys yang disita dari barang kiriman tersebut terdiri dari berbagai bentuk mulai dari boneka hingga alat bantu seks lainnya.
"Barang-barang ini hasil penegahan tahun 2023-2024," ujar Kepala KPU Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Selasa (24/9/2024).
1. Ratusan alat bantu seks itu dimusnahkan dengan gerinda
Sex toys tersebut pun, dimusnahkan dengan cara dipotong dengan mesin gerinda sebagai simbol. Sementara, sisanya akan dimusnahkan oleh pihak ketiga PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) selaku Perusahaan penyedia jasa pemusnahan yang berlokasi di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kami lakukan pemusnahan dengan cara dipotong dan dihancurkan," kata Gatot.
2. Sebanyak 22 pucuk senjata tanpa pemilik diserahkan ke Polresta Bandara Soetta
Selain itu, sejumlah barang dikuasai negara juga diserahkan ke Polresta Bandara Soetta untuk diselidiki, khususnya terkait kepemilikan dan asal dari barang berbahaya tersebut.
"Barang-barang tersebut yakni 22 pucuk senjata api, 211 buah spare parts dan 101 butir amunisi," jelasnya.
3. Aparat juga memusnahkan ratusan botol miras dan ratusan ribu batang rokok
Selain itu, petugas juga memusnahkan ratusan botol minuman keras dengan cara memecahkan botol dan mencampur cairan dengan cairan lain agar tak bisa dikonsumsi.
Dengan Rincian 627 botol minuman mengandung etil alkohol, 331.754 batang rokok, 1.787 buah hasil pengolahan tembakau lainnya (HPTL), 10.700 gram tembakau iris.
"Terdapat pula barang-barang lain dengan total 359.598 barang seberat 9.312 kilogram dengan nilai barang yang dimusnahkan mencapai Rp2,03 miliar," ungkapnya.
