BMKG Prediksi Hujan Ringan dan Sedang Landa Banten Hingga 19 Desember

- BMKG memprediksi hujan ringan dan sedang di Banten hingga 19 Desember
- Lebak dan Pandeglang akan dilanda hujan deras, sementara Tangerang berawan
- Warga diminta tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak cuaca
Tangerang Selatan, IDN Times – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Provinsi Banten masih akan didominasi cuaca berawan disertai hujan ringan hingga hujan sedang sepanjang pekan ini, mulai Senin (15/12/2025) hingga Jumat (19/12/2025).
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sejumlah wilayah perkotaan seperti Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Serang, dan Kota Cilegon diprediksi mengalami hujan ringan pada siang hingga sore hari. Suhu udara di wilayah tersebut berkisar antara 22 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembapan relatif tinggi, mencapai 90 persen lebih pada waktu-waktu tertentu.
1. Lebak dan Pandeglang diprediksi akan dilanda hujan yang lebih deras

Untuk wilayah Kabupaten Pandeglang dan Lebak, BMKG memprediksi intensitas hujan yang sedikit lebih tinggi. Pada Rabu (17/12/2025), Pandeglang berpotensi mengalami hujan sedang dengan kelembapan udara mencapai 98 persen. Kondisi serupa juga diperkirakan terjadi di Kabupaten Lebak, terutama pada pertengahan pekan, meskipun secara umum hujan yang turun masih berada pada kategori ringan.
Sementara itu, wilayah Kabupaten Tangerang diprakirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan secara fluktuatif. Suhu maksimum di wilayah ini dapat mencapai 32 derajat Celsius dengan kelembapan udara berkisar antara 60 hingga 96 persen.
2. Warga diminta tingkatkan kewaspadaan

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi dampak cuaca, terutama genangan air di wilayah dengan sistem drainase yang kurang baik. Pengguna jalan juga diingatkan untuk berhati-hati karena hujan ringan yang turun secara tiba-tiba dapat mengurangi jarak pandang dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Masyarakat pesisir Banten juga diminta memantau perkembangan cuaca, mengingat kelembapan tinggi dan kondisi atmosfer yang labil masih berpotensi memicu hujan disertai angin pada waktu tertentu. BMKG menyarankan warga rutin memantau informasi cuaca terbaru melalui kanal resmi untuk mengantisipasi perubahan kondisi cuaca yang dapat terjadi sewaktu-waktu.


















