Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Camat dan Dishub DIperintahkan Bina Ojek Pangkal Stasiun Tigaraksa

Ilustrasi Tukang Ojek/ IDN Times Margith Juita Damanik
Ilustrasi Tukang Ojek/ IDN Times Margith Juita Damanik
Intinya sih...
  • Pemkab Tangerang bina opang dan ojol
  • Langkah preventif dan edukasi kepada kelompok opang dan ojol dilakukan oleh Camat Cisoka dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
  • Pencarian solusi zonasi transportasi angkutan umum

Tangerang Selatan, IDN Times - Wakil Bupati Tangerang, Intan Nurul Hikmah menyebut, perselisihan antara kelompok pengemudi ojek pangkalan atau opang dengan ojek dan taksi online sudah ditangani polisi.

Intan sendiri mengaku, sangat menyesalkan penurunan penumpang secara paksa taksi online yang belakangan viral di media sosial.

"Kami juga sudah mengarahkan untuk melakukan pembinaan kepada opang," kata Intan kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).

1. Pemkab Tangerang menginisiasi langkah preventif

ilustrasi ojek online (IDN Times/Sukma Shakti)
ilustrasi ojek online (IDN Times/Sukma Shakti)

Intan mengaku, arahan tersebut ditujukan kepada Camat Cisoka dan Dinas perhubungan Kabupaten Tangerang. Jajarannya diperintahkan agar mengedukasi kelompok opang dan ojek online (ojol) agar mereka tetap bisa mencari nafkah bersama-sama.

Intan memastikan, usai video intimidasi opang terhadap penumpang taksi online itu viral di media sosial, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak Polresta Tangerang.

"Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid coba menginisiasi langkah-langkah preventif," kata dia.

2. Pemkab Tangerang sedang cari solusi soal zonasi transportasi

Melalui forum komunikasi pimpinan daerah, lanjutnya, pihaknya kini sedang mencarikan solusi terbaik dalam perbaikan sistem transportasi angkutan umum di Kabupaten Tangerang. Yakni regulasi penentuan titik zona jemput serta pembangunan infrastruktur halte penumpang.

"Pak Bupati sudah menyiapkan kebijakan-kebijakan kaitan dengan transportasi di Kabupaten Tangerang. Namun saat ini kami perlu penelitian dan kajian lebih mendalam," kata Intan, yang merupakan politikus asal Partai Golkar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us