Geger Penemuan Bayi Dalam Kardus di Depan Ruko Warga

- Penemuan bayi perempuan dalam kardus di depan ruko Kampung Ciajeng, Kabupaten Serang, membuat geger warga setempat.
- Bayi perempuan tersebut tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara karena tali pusarnya putus.
- Polisi tengah mengumpulkan alat bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap pelaku yang diduga sengaja membuang bayi malang itu.
Serang, IDN Times - Warga Kampung Ciajeng, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, geger setelah ada penemuan bayi dalam kardus yang tergeletak di depan sebuah ruko.
Kapolsek Cikande AKP Tatang mengatakan, saat ini, bayi perempuan itu tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Drajat Prawiranegara.
"Karena terdapat tali pusar yang putus akibat ditarik (diduga oleh pembuang bayi) selanjutnya dirujuk ke RS Drajat Serang," katanya saat di konfirmasi, Kamis (16/1/2025).
1. Bayi ditemukan warga saat bersih-bersih di pagi hari

Tatang menerangkan penemuan bayi perempuan di depan toko itu, pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak melakukan bersih-bersih sekitar pukul 06.45 WIB.
"Saksi melihat kardus dikira sampah pas mau di angkat ternyata kelihatan ada kaki, pas di buka ada bayi yang di balut kain lap," katanya.
Tatang menambahkan warga kemudian membawa bayi tersebut ke klinik Bumdes Desa Cijeruk. Namun saat dibawa kesana klinik tersebut masih tutup.
"Saksi kemudian berangkat ke klinik bidan Nur Desa Nagara setelah itu di tangani oleh bidan tersebut dan di bawa ke Puskesmas Kibin," katanya.
2. Polisi selidiki identitas pembuang bayi

Tatang menegaskan pihaknya sedang mengumpulkan alat bukti, dan keterangan saksi untuk mengungkap pelaku, yang diduga sengaja membuang bayi malang tersebut.
“Kami sedang mengumpulkan berbagai alat bukti dan juga keterangan saksi guna melakukan penyelidikan,” katanya.
3. Polisi minta warga lapor jika tahu keberadaan pelaku

Dalam kesempatan itu, Tatang menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan terduga pelaku pembuang bayi itu, bisa melaporkan ke pihak kepolisian.
"Kami mengharapkan kerja sama agar kasus ini cepat terungkap," katanya.