Ini Modus Perampokan Taksi Online di Tangerang, Pinjam Akun

- Pelaku perampokan taksi online meminjam akun sekuriti RSUD Kabupaten Tangerang.
- Perampokan dan pembunuhan terjadi di pinggir Jalan Asia Afrika PIK 2, korban MR dieksekusi.
- Jasad korban dibuang ke Kali Baru, ditemukan pisau dan tali tambang sebagai barang bukti.
Tangerang, IDN Times - Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengungkapkan, modus operandi yang dilakukan oleh pelaku perampokan taksi online di Tangerang yakni meminjam akun aplikasi pemesanan orang lain, yakni sekuriti yang sedang bertugas di RSUD Kabupaten Tangerang.
"Setelah mendapatkan taksi online tersebut, kedua pelaku meminta diantar ke lokasi sesuai aplikasi, yaitu ke Cluster California PIK 2, Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang," kata Zain, Jumat (25/4/2025).
1. Korban melakukan perampokan di PIK 2

Zain menuturkan, sebelum sampai tujuan, para pelaku melakukan aksi perampokannya di pinggir Jalan Asia Afrika, Pantai Indah Kosambi (PIK) 2. Para pelaku pun membunuh korban MR di lokasi tersebut.
"Sebelum sampai tujuan di pinggir jalan Asia Afrika PIK 2 korban MR (driver taksi online) dieksekusi," ungkapnya.
2. Para pelaku membuang jenazah korban ke Kali Baru

Jasad korban, diketahui dibuang ke Kali Baru di wilayah Tanjung Burung, Teluknaga, Kabupaten Tangerang oleh dua pelaku, yakni IT alias Jefri dan NH alias Dayat. "Namun, jasadnya belum ditemukan," ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya telah menemukan barang bukti yang dilakukan para pelaku untuk membunuh korban, yakni pisau dan tali tambang.
"Hari ini dibantu petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang kita akan terus mencari keberadaan korban yang dibuang ke Kali Baru, mohon doanya," ujar Zain.
3. Polisi mengungkap identitas korban dari operator aplikasi taksi online

Guna mengungkap cepat, Satreskrim dipimpin Kasat, AKBP Dicky Pertofan segera berkoordinasi dengan operator aplikasi taksi online untuk memastikan korban MR merupakan driver taksi online yang dipesan oleh kedua pelaku.
"Diketahui korban merupakan MR (35) warga kampung Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang, sesuai aplikasi taksi online yang dipesan oleh saksi di lapangan.