3 Rumah di Kabupaten Tangerang Rusak Akibat Gempa M 6,6

Tangerang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat, ada tiga unit rumah rusak karena terdampak gempa berkekuatan Magnitudo 6,6 dengan pusat di Sumur, Pandeglang. Ketiga tumah itu ada dii dua kecamatan, yakni
"Kecamatan Sukadiri dan Rajeg," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir, seperti dikutip Antara, Senin (17/1/2022).
Kedua titik di mana ada rumah rusak itu adalah kampung Sukadiri, Rt/Rw 05/02, Desa Sukadiri, kampung Kondang, Rt/Rw 01/01, Desa Mekar, Kecamatan Sukadiri (Rusak Berak) dan di Kampung Kjawaringan, Desa Sukamanah, Kecamatan Rajeg.
1. Rumah yang rusak memang sebelum gempa sudah tak layak huni
Abdul Munir Ia mengungkapkan, rumah warga yang rusak sebelumnya, memang sudah tidak layak huni.
"Menurut analisis di tempat kejadian perkara kemarin, sebelumnya pun kondisi rumah sudah reyot. Sehingga ketika terjadi gempa bumi langsung roboh," ujarnya.
2. Warga yang rumahnya rusak mengungsi ke rumah kerabat
Ia menambahkan, sampai kini pihaknya belum menerima adanya laporan tambahan terkait rumah rusak dan roboh akibat gempa Banten tersebut.
"Belum ada laporan lagi sementara ini. Untuk korban sekarang ada yang mengungsi di rumah saudara terdekat," kata dia.
Baca Juga: [BREAKING] Gempa M 6,7 Guncang Banten dan Sekitarnya
3. Usai gempa, tidak ada korban jiwa dan luka di Tangerang
Ia menuturkan, dalam peristiwa gempa dengan M 6,6 itu tidak menyebabkan adanya korban jiwa maupun luka.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan M 6,6 mengguncang Banten dan sekitarnya, Jumat (14/1/2022) pukul 16.05 WIB. Gempa ini berpusat di 52 km Barat Daya Sumur, Banten, 71 km Barat Daya Muarabinuangeun, dan 141 km Barat Daya Serang, dan 197 km Barat Daya Jakarta. Pusat gempa ada di kedalaman 10 km.