468 Anak di Lebak Terpapar COVID-19, Bupati: PTM Masih Dipertimbangkan

Anak yang positif COVID-19 terpapar dari anggota keluarganya

Lebak, IDN Times - Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengungkap, pihaknya belum bisa memutuskan, apakah tetap membuka sekolah bertatap muka pada tahun ajaran baru 2021/2022 atau tidak.
 
"Kami mempertimbangkan kegiatan belajar mengajar tatap muka," kata Iti Octavia, seperti dikutip dari Antaranews, Kamis (24/6/2021). 

1. Ratusan anak terpapar COVID-19 menjadi salah satu pertimbangan utama pemerintah kabupaten

468 Anak di Lebak Terpapar COVID-19, Bupati: PTM Masih DipertimbangkanANTARA FOTO/Septianda Perdana

Saat ini, Kabupaten Lebak masuk zona oranye penyebaran COVID-19, seperti wilayah lain di Banten. 
 
Bahkan, penyebaran virus corona kini menembus 4.032 orang, di antaranya 3.477 orang dinyatakan sembuh, 478 orang isolasi dan perawatan medis serta 77 orang dilaporkan meninggal dunia.
 
Dan, salah satu isu penting yang menjadi pertimbangan pemerintah kabupaten adalah anak-anak yang terpapar COVID-19. "Kami belum bisa memutuskan pembelajaran tatap muka, karena kasus corona yang menyerang anak sebanyak 468 orang, " katanya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, IDI Banten: Tunda Kelas Tatap Muka

2. Sebagian anak yang terinfeksi COVID-19 menjalani perawatan di RSUD Banten

468 Anak di Lebak Terpapar COVID-19, Bupati: PTM Masih DipertimbangkanDok.Yankes RUSD Banten

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Trianto Supiono menjelaskan, anak-anak yang terpapar COVID-19 itu tertular dari anggota keluarganya.

"Sebagian anak itu dirujuk untuk perawatan medis di RSUD Banten dan sebagian lainnya menjalani isolasi mandiri, " kata Trianto Supiono, seperti dikutip dari Antaranews.

Sebagian besar anak-anak yang positif terpapar berusia 18 tahun, namun juga ada di bawah lima tahun atau balita. Namun, kata dia, jumlah anak-anak yang positif COVID-19 relatif kecil dibandingkan usia dewasa dan lanjut.

3. Bupati Lebak ingatkan lagi agar warga disiplin terapkan protokol kesehatan

468 Anak di Lebak Terpapar COVID-19, Bupati: PTM Masih DipertimbangkanBupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya (IDN Times/Muhamad Iqbal)

Bupati Iti melanjutkan, pihaknya tengah memfokuskan pada upaya pengendalian corona melalui pengoptimalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berskala mikro.
 
Di sisi lain, dia kembali menegaskan agar semua lapisan masyarakat disiplin dan membudayakan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan.
 
Pemerintah daerah juga memaksimalkan pelayanan 3T, yakni testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan), dan treatment (pengobatan).
 
Menurut bupati, pelayanan 3T itu untuk menemukan kasus baru dan mereka yang memiliki gejala virus corona dirujuk ke RSUD Banten, sedangkan tanpa gejala menjalani isolasi mandiri. "Kami berharap melalui pelayanan 3 T itu Lebak kembali masuk zona kuning, " katanya.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Melonjak, Kota Tangerang Batalkan Kelas Tatap Muka

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya