Hampir Setahun, Atap Kelas di SDN Kota Serang Rusak

Para murid pun harus bergantian pakai ruang kelas

Serang, IDN Times - Selama hampir setahun, atap ruang kelas SDN 06 Kota Serang rusak. Kondisi itu pun mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah negeri itu.

Kepala SDN 06 Kota Serang, Fajriani mengungkap, pihaknya terpaksa menjalankan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara bergantian."Ini yang rusak parah kelas enam dan kelas dua. Ruang kantor juga kena, karena udaranya yang pengap,” kata Fajriani, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (27/1/2024).  

Murid-murid yang belum mendapatkan ruang kelas pun terpaksa harus bergantian menggunakan ruangan yang kosong untuk mengikuti KBM agar terus berjalan.
 
"Murid-murid sementara ini menggunakan ruangan yang kosong seadanya dengan bergantian,” katanya.

1. Murid khawatir karena kondisi ruangan yang rusak

Selain itu, ia mengatakan selama ini para siswa selalu gelisah dan kekhawatiran karena kondisi bangunan yang sudah rusak.

Ia pun berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dapat memperbaiki ruang kelas yang rusak, agar para siswa dapat mengikuti KBM dengan nyaman. 

2. Dinas Pendidikan Kota Serang: anggaran minim

Hampir Setahun, Atap Kelas di SDN Kota Serang Rusakilustrasi uang rupiah (unsplash.com/Mufid Majnun)

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Kota Serang, Tb Suherman mengakui, kondisi atap ruang kelas SDN 06 sudah masuk kategori rusak berat.

Menurutnya, Dinas sudah mengajukan anggaran untuk perbaikan ruang kelas di SDN 06 sejak tahun 2022 hingga tahun 2023. Namun, karena keterbatasan anggaran Pemkot Serang, hingga tahun 2023 pengajuan rehabilitasi ruang kelas di SDN 06 Kota Serang belum terealisasi.
 
“Kemudian, tahun 2024 ini selain mengandalkan APBD Kota Serang 2024, kami akan mengajukan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada Bank BJB," katanya.
 
Ia juga mengaku, proposal untuk perbaikan gedung SDN 06 telah disusun dari kepala sekolah dan Komite Sekolah, hanya tinggal pengajuan dan realisasi.

3. Sedikitnya, 70 sekolah SD dan SMP di Kota Serang rusak

Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang mencatat, 70 sekolah dalam kondisi rusak berat. 
"Sebanyak 50 gedung SD dan 20 gedung SMP," kata Suherman pada November 2023 lalu.

Suherman mengatakan untuk kerusakan pada setiap sekolah dengan kriteria rusak sedang hingga berat akan ditangani oleh Pemerintah Kota Serang dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Ia menjelaskan anggaran dari APBD Kota Serang untuk pendidikan sekitar Rp487 miliar, dari anggaran tersebut 70 persen untuk gaji guru, dana BOS sertifikasi guru, pengadaan barang dan jasa serta fisik.

"Itu pola yang kita terapkan selama ini. Untuk fisik gedung sekolah mulai dari SD hingga SMP kebanyakan pada bagian atap yang rusak, karena sudah puluhan tahun tidak diperbaiki," katanya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya