Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jelang Nataru, 183 Ribu Orang Menyeberang dari Jawa ke Sumatra

Dok. Istimewa/IDN Times
Dok. Istimewa/IDN Times
Intinya sih...
  • Aktivitas penyeberangan Jawa menuju Sumatra meningkat tajam menjelang Nataru
  • Puncak arus penyeberangan Jawa–Sumatra umumnya terjadi pada rentang H-5 hingga H-1
  • Tercatat 41 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak hingga Ciwandan per hari, dengan total penumpang mencapai 39.728 orang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Serang, IDN Times — Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), arus penyeberangan dari Jawa menuju Sumatra mulai menunjukkan peningkatan signifikan. Sejak H-10 hingga H-5 Nataru, tercatat sebanyak 183.581 orang penumpang dan 47.328 unit kendaraan telah meninggalkan Pulau Jawa menuju Sumatra melalui lintasan penyeberangan Merak–Bakauheni dan pelabuhan alternatif di sekitarnya.

Peningkatan mobilitas mulai terasa sejak Sabtu (20/12/2025) malam atau H-5, terutama di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, yang menjadi pelabuhan alternatif untuk kendaraan roda dua dan truk logistik. Arus sepeda motor terpantau ramai mengalir, disusul kendaraan logistik yang masih aktif demi menopang distribusi kebutuhan akhir tahun.

1. Aktivitas penyeberangan Jawa menuju Sumatra mulai meningkat

Dok. Istimewa/IDN Times
Dok. Istimewa/IDN Times

Berdasarkan data Posko Cabang Merak periode 20 Desember 2025 pukul 08.00 WIB hingga 21 Desember 2025 pukul 08.00 WIB (H-5), tercatat 1.029 unit kendaraan roda dua dan 945 unit truk logistik golongan VIB telah menyeberang ke Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan.
Angka tersebut meningkat tajam dibandingkan H-6, di mana realisasi kendaraan roda dua hanya mencapai 347 unit, sementara truk logistik tercatat 613 unit.

Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, mengatakan lonjakan ini mencerminkan mulai meningkatnya aktivitas penyeberangan seiring mendekati puncak arus Nataru.

“Data produksi ini mencerminkan peningkatan aktivitas penyeberangan dari Jawa menuju Sumatra. Karena itu, ASDP terus memperkuat pemantauan dan melakukan berbagai langkah pengaturan operasional di kawasan pelabuhan untuk memastikan kelancaran layanan,” kata Heru pada Senin (22/12/2025).

2. Ini jam-jam padat penyeberangan yang harus dihindari masyarakat

Dok. Istimewa/Ivan
Dok. Istimewa/Ivan

Menurutnya, pola peningkatan ini sejalan dengan tren tahunan, di mana puncak arus penyeberangan Jawa–Sumatra umumnya terjadi pada rentang H-5 hingga H-1. "Kepadatan kendaraan biasanya terjadi pada jam utama check-in, yakni pukul 20.00–02.00 WIB serta 08.00–11.00 WIB," katanya.

Sementara itu, Corporate Secretary ASDP, Windy Andale, mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik dan menghindari jam-jam padat guna meminimalkan potensi antrean di pelabuhan.

“Kami mengimbau pengguna jasa, khususnya yang melalui Pelabuhan Ciwandan, untuk membeli tiket paling lambat H-1 melalui Ferizy. Datanglah sesuai jadwal pada tiket, pastikan kondisi fisik dan kendaraan prima agar perjalanan berlangsung aman dan nyaman,” jelas Windy.

Ia menambahkan, pembelian tiket online melalui Ferizy telah dibuka sejak H-60 keberangkatan. Hal tersebut penting untuk menghindari antrean dan praktik percaloan. “Sistem akan mendeteksi lokasi GPS. Jika pembelian dilakukan terlalu dekat dengan pelabuhan oleh pihak tak berwenang, transaksi tidak dapat diproses,” katanya.

3. Tercatat, 41 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Merak hingga Ciwandan per hari

IDN Times/Khaerul Anwar
IDN Times/Khaerul Anwar

Berdasarkan data Posko Merak (Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara) selama 24 jam pada H-5 (20 Desember 2025 pukul 00.00–23.59 WIB), tercatat 41 unit kapal beroperasi melayani penyeberangan Jawa–Sumatra.

Total penumpang yang menyeberang mencapai 39.728 orang, meningkat 3,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kendaraan roda dua tercatat 1.016 unit atau naik 28,3 persen, kendaraan roda empat 4.661 unit atau naik 2,8 persen, truk 3.502 unit atau meningkat 2,3 persen, serta bus sebanyak 434 unit, relatif stabil dibandingkan tahun sebelumnya.

Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H-5 mencapai 9.613 unit, atau meningkat 4,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.181 unit.

Adapun akumulasi penumpang sejak H-10 hingga H-5 tercatat 183.581 orang, naik 1 persen, dengan total kendaraan 47.328 unit atau tumbuh 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sebaliknya, berdasarkan data Posko Bakauheni pada H-5, tercatat 35 unit kapal beroperasi melayani penyeberangan dari Sumatra ke Jawa. Total penumpang mencapai 33.519 orang, meningkat 4,6 persen, dengan total kendaraan 7.809 unit atau naik 5,2 persen.

ASDP menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran konektivitas antarpulau selama periode Angkutan Nataru, melalui kesiapan armada, penguatan layanan operasional, serta pengaturan lalu lintas di area pelabuhan agar arus mudik dan balik berjalan tertib, aman, dan terkendali.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Banten

See More

Ada Layanan Pindah Terminal Pakai Mobil Patroli di Soetta, Gratis!

23 Des 2025, 21:43 WIBNews