Keluarga Menduga Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang Sudah Direncanakan

Serang, IDN Times - Keluarga korban pembunuhan mahasiswi di Pandeglang Elisa Siti Mulyani (23) menduga pelaku Riko Arizka (21) sengaja merencanakan pembunuhan. Pihak keluarga meminta polisi mengungkap motif sebenarnya dari kasus tersebut.
"Kami melihat ada indikasi motif ini perencanaan, karena tidak mungkin sekonyong-konyong begitu sampai korban diajak ke tempat begitu kita tahu disana sangat sepi jam segitu kan," kata paman korban, Razid Chaniago saat dikonfirmasi, Minggu (12/2/2023).
1. Keluarga minta usut kasus ini secara tuntas dan terbuka

Razid mendesak pihak kepolisian mengusut kasus ini secara tuntas dan transparan, tidak hanya pelaku mengakui melakukan pembunuhan. Namun, justru apa cerita yang melatar belakangi kasus pembunuhan itu, apakah sudah dipersiapkan untuk menghabisi nyawa keluarganya.
"Persoalan melakukan pembunuhan ini kan harus jelas, jadi yang kami minta keadilan secara transparan pelaku harus mempertanggung jawabkan perbuatannya," katanya.
2. Keluarga minta pelaku dihukum seberat-beratnya

Selain itu, pihak keluarga juga meminta penegak hukum memberikan hukuman yang berat terhadap pelaku. Riko, tanpa belas kasihan menghabisi nyawa Elisa secara keji dan mengambil barang berharga korban.
"Minta hukum ditegakan dan menghukum pelaku seberat beratnya nanti kan sadis itu. Dari kondisi (jenazah) korban (parah)," katanya.
3. Polisi akan gali sesuai fakta dan bukti untuk memastikan unsur perencanaan

Dikonfirmasi hal tersebut, Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan, pihaknya akan menggali fakta dan bukti-bukti yang ada terlebih dahulu untuk memastikan kasus itu masuk dalam unsur pembumuhan berencana.
"Dugaan (pembunuhan berencana) boleh saja. Intinya kalau kami nanti berbicara fakta yang ada," katanya.
Penyidik akan melakukan rekonstruksi pembunuhan Elisa untuk mensinkronkan keterangan Riko dengan fakta yang ditemukan polisi dan hasil autopsi.
"Jadi nanti kita lakukan rekonstruksi, nah nanti (digelar) rekonnya, terus kita sesuaikan dengan fakta-fakta dari visum," katanya.
Diketahui, Riko membunuh sang mantan pacar menggunakan serpihan kloset jongkok di semak-semak di wilayah Majasari, Kabupaten Pandeglang. Polisi menyebut hantaman serpuhan kloset inilah yang mengakibatkan Elisa terluka parah hingga meninggal dunia.