Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Banten Daerah Paling Tak Patuh Prokes, Gubernur: Karena Banyak Hoaks

Gubernur Banten, Wahidin Halim (ANTARA FOTO/Fauzan)

Serang, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 menilai Provinsi Banten dan DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat kepatuhan protokol kesehatan paling rendah di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, rendahnya kepatuhan penggunaan masker dikarenakan masih ada sebagian masyarakat--terutama di desa-- tidak percaya adanya wabah COVID-19.

"Banyak hoaks bikin masyarakat bingung. Dan pendapat pengamat (juga membuat masyarakat bingung)," kata Wahidin Halim saat dikonfirmasi, Rabu (21/7/2021).

1. Kabupaten/kota diminta perbanyak bagi-bagi masker gratis

IDN Times/Khaerul Anwar

Dia memerintahkan kepada pemerintah Kabupaten/Kota untuk meningkatkan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan, terutama penggunaan masker. 

"Di samping itu, perlu diberikan masker gratis karena bagi warga tertentu ada yang gak mampu beli masker," katanya.

2. Masyarakat diminta patuhi prokes

Ilustrasi pemakaian masker kepada seorang pengemudi becak motor (bentor) yang melintas di Posko Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) (ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin)

Dia pun meminta masyarakat untuk meningkatkan protokol kesehatan untuk menekan angka penularan. Mengingat, lanjutnya, angka penambahan kasus COVID-19 masih tinggi beberapa minggu ini.

"Saya harap semua patuh prokes demi keselamatan," katanya.

3. Desa dan kelurahan di Banten paling tidak patuh pakai masker

Personel Satpol PP memberikan imbauan kepada pelaku usaha tentang pemberlakuan PPKM Mikro di Jalan Saranani, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (8/7/2021). (ANTARA FOTO/Jojon)

Diketahui sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Provinsi Banten menjadi daerah paling tidak taat penggunaan masker.

"Desa atau kelurahan yang tidak patuh memakai masker paling banyak terdapat di Banten sebesar 28,57 persen,"katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Ita Lismawati F Malau
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us