Batal Mogok Jualan, Pedagang Daging Pesimis Pemerintah Bisa Turunkan Harga

Serang, IDN Times - Pedagang daging di Banten batal menggelar aksi mogok jualan. Ketua Ketua Gabungan Pengusaha Pedagang Daging (Gappenda) Banten Aeng MZ mengatakan, keputusan itu dilakukan pascamusyawarah dengan seluruh anggota.
"Sudah diputuskan tidak (batal) mogok berjualan," kata Aeng saat dikonfirmasi, Senin (28/2/2022).
Baca Juga: Harga Cabai di Serang Meroket, Setara Harga Daging
1. Pesimis pemerintah turunkan harga daging
Dia menjelaskan, batalnya aksi mogok jualan para pedagang tersebut lantaran mereka pesimis pemerintah akan mendengar aksi protes itu dan menurunkan harga daging. Dia menyebut harga daging saat ini mencapai Rp150 ribu per kilogramnya.
"Belajar dari tahun lalu, (sudah mogok) pada akhirnya pemerintah tetap tidak bisa menahan laju kenaikan harga daging. Apalagi menurunkan,"
tururnya.
2. Awalnya bakal mogok jualan mulai hari ini
Diketahui sebelumnya, awalnya para pedagang berencana akan melakukan aksi mogok jualan selama lima hari dimulai hari ini, Senin (28/2/2022). harga daging sapi di tingkat RPH maupun feedloter terus naik sejak dua pekan lalu.
"Para pedagang daging masih tetap berjualan secara normal walaupun harga sapi di feedloter Rp 125.000 per kilogram," katanya.
3. Minta pemerintah dengarkan keluhan pedagang
Dia berharap, pemerintah dan dinas terkait bisa mendengar dan menanggapi keluhan para pedagang. Karena, jika harga daging tetap tinggi maka akan ditinggal pelanggan sehingga pedagang akan merugi.
"Tidak menutup kemungkinan akan gulung tikar kalau ada yang gak kuat modalnya," kata Aeng
Baca Juga: Harga Daging Sapi Mahal, Para Pedagang di Banten Akan Mogok Jualan