Data COVID-19 Beda dengan Pusat, Ini Penjelasan Kadinkes Banten

Disebabkan perbedaan waktu dalam merilis data

Serang, IDN Times - Data kasus COVID-19 dirilis Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 pusat berbeda dengan data yang disampaikam Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Jika dibandingkan data kasus COVID-19 yang disajikan Dinkes Banten, lebih banyak ketimbang data dirilis Satgas COVID-19 pusat.

1. Rangkuman perbedaan data nasional dan provinsi

Data COVID-19 Beda dengan Pusat, Ini Penjelasan Kadinkes BantenIlustrasi pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/Ampelsa

Berikut rangkuman perbedaan data dari 11 hingga 15 Januar dikumpulkan IDN Times.

Berdasar data nasional, kasus kumulatif atau kasus yang pernah terkonfirmasi pada 11 Januari 2021 mencapai angka 20.690 orang. Sementara berdasar data Dinas Kesehatan Banten yang tersaji pada situs resminya infocorona.bantenprov.go.id, kasus kumulatif di Banten sudah mencapai 21.620 orang.

Sementara di data pusat 12 Januari kasus mencapai angka 20.864. Namun berdasar data Dinkes Banten jumlahnya sudah mencapai 21.817.

Pada 13 Januari data nasional berada di angka 21.049 sementara data Dinkes Banten 22.343. 14 Januari, data di nasional 21.289 kasus, sementara Dinkes Banten sudah mencapai 22.343.

Kemudian pada 15 Januari, data di nasional 21.570. Sementara Dinas Kesehatan Banten mencatat sudah mencapai 22.616.

2. Perbedaan waktu dalam merilis data

Data COVID-19 Beda dengan Pusat, Ini Penjelasan Kadinkes BantenPetugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda saat mengangkat pasien meninggal probabel COVID-19 dari RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Dok. BPBD Samarinda

Saat dikonfirmasi hal tersebut, Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, terjadinya perbedaan data tersebut disebabkan karena perbedaan waktu dalam merilis data kasus. Zehingga pada hari yang sama kasus data yang disajikan Provinsi Banten lebih tinggi dari pusat.

"Data kasus COVID-19 dari Provinsi Banten setiap hari dilaporkan ke Kementerian kesehatan tepatnya setiap jam 19.00 WIB data tersebut baru dirilis oleh kementerian kesehatan pada besok hari jam 14.00 WIB," kata Ati saat dikonfirmasi, Minggu (17/1/2021).

3. Sejak Agustus 2020 data pusat diinput dari provinsi

Data COVID-19 Beda dengan Pusat, Ini Penjelasan Kadinkes BantenIlustrasi pasien sembuh dari COVID-19. ANTARA FOTO/FB Anggoro/aww.

Dikatakan Ati, sejak terjadinya kisruh persoalan perbedaan data kasus COVID-19 antara data daerah dan pusat di seluruh Indonesia pada pertengahan pandemik sudah dievaluasi dan disepakati data pusat seluruhnya bersumber dari inputan pemerintah daerah tingkat provinsi.

"Sejak 1 agustus 2020 data seluruhnya bersumber dari inputan provinsi Banten," katanya.

Baca Juga: Beda dengan Pusat, Data COVID-19 Dinkes Banten Lebih Tinggi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya