Dilantik, Bupati Irna: Masih Ada 200 Km Jalan Rusak di Pandeglang  

Jalan rusak jadi prioritas pembangunan di periode kedua

Serang, IDN Times - Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku akan fokus menyelesaikan pembangunan infrastruktur jalan pada periode kedua. Jalan merupakan kebutuhan dasar yang selalu dikeluhkan warga Pandeglang.

Hal ini disampaikan Irna usai mengikuti prosesi pelantikannya sebagai Bupati Padeglang. Irna Narulita dan Tanto W Arban kembali dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang untuk periode kedua.

Gubernur Banten Wahidin Halim juga melantik Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pengambilan sumpah jabatan itu dilaksaakan di Pendopo Gubernur Banten, Senin (26/4/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan. Hanya keluarga yang dilantik dan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang dapat memasuki ruangan pelantikan. 

Baca Juga: Unggul, Irna-Tanto Raih 389.367 Suara di Pilkada Pandeglang

1. Masih ada 200 kilometer jalan rusak di Pandegalang

Dilantik, Bupati Irna: Masih Ada 200 Km Jalan Rusak di Pandeglang  IDN Times/Patiar Manurung

Irna menyatakan, saat ini masih ada sepanjang 200 kilometer jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam kondisi rusak.

Selain itu, dia menyadari masih banyak juga jalan poros desa berlubang bahkan ada yang belum tersentuh aspal. Meski demikian, Irna mengaku akan terlebih dahulu memprioritaskan membangun jalan yang menjadi kewenangannya.

"Bukan berarti kami tidak memikirkan jalan poros desa, tapi berbagi. Poros desa kewenangan desa lakukan dengan anggaran desa, dan kami fokus menyambung (jalan) kecamatan dengan kecamatan," kata Irna.

2. Masalah jalan rusak kerap diprotes warga, termasuk di media sosial

Dilantik, Bupati Irna: Masih Ada 200 Km Jalan Rusak di Pandeglang  IDN Times/Khaerul Anwar

Irna mengakui sejauh ini, dia selalu menjadi sasaran protes masyarakat di media sosial ketika ada kecelakaan lalu lintas akibat jalan rusak atau berlubang padahal berada di jalan nasional atau kewenangan provinsi Banten.

"Kecelakaan ada di jalan nasional kan masyarakat tidak tahu, tahunya jalan kabupaten urusan bupati. Iya saya koordinasi untuk segera menyelesaikan masalah jalan berlubang di jalan nasional dan provinsi," katanya.

Baca Juga: Pandeglang HUT ke-147, Medsos Bupati Ramai Aduan Soal Jalan Rusak

3. Anggaran pembangunan terhambat penanganan COVID-19

Dilantik, Bupati Irna: Masih Ada 200 Km Jalan Rusak di Pandeglang  Ilustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Istri mantan Bupati Pandeglang dua periode itu berharap pandemik segera berakhir dan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat agar anggaran pemerintah daerah tidak terus terkuras oleh anggaran penanganan COVID-19.

Kendati demikian dia menargetkan, pihaknya bisa menuntaskan 20 kilometer pembangunan jalan rusak pada tahun ini.

"Untuk itu kita mau menuntaskan pandemi ini dan sebagai masyarakat mohon kesabarannya," katanya.

Baca Juga: Gadis 16 Tahun di Pandeglang Tinggal Sebatang Kara di Rumah Reyot 

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya