Mulai Besok, RSUD Malingping Layani Pasien COVID-19

Serang, IDN Times - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyatakan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Malingping di Kabupaten Lebak sudah bisa memberi layanan kesehatan bagi pasien COVID-19 pada Jumat (9/7/2021).
Hal itu menyusul adanya permintaan dari Pemerintah Kabupaten Lebak kepada Pemprov Banten untuk menjadikan RSUD Malingping sebagai rumah sakit COVID-19.
"Untuk RS Malingping, sekarang lagi dipersiapkan. Info tadi mudah-mudahan Jumat ini sudah bisa dibuka layanan COVID," kata Ati kepada wartawan, Kamis (8/7/2021).
Baca Juga: Pemkab Lebak Minta RS Malingping Layani Pasien COVID-19
1. Pelayanan RSUD Malingping masih terbatas
Kendati demikian, pelayanan untuk pasien COVID-19 di RSUD Malingping masih terbatas. Artinya, RSUD ini nantinya tetap memaksimalkan pelayanan pasien non-COVID-19. Pasalnya, di wilayah Banten Selatan hanya ada satu rumah sakit, yakni RSUD Malingping.
"Nanti COVID-nya diperbanyak yang sakit non-COVID kemana mereka? Karena untuk (warga) Malinping, Cilograng dan Bayah jauh ke RS lain," katanya.
2. RSUD akan menyiapkan 4 tempat tidur isolasi biasa
Setelah dilakukan pengecekan, hanya ada empat tempat tidur yang layak merawat pasien COVID-19 dan hanya membuka tempat isolasi biasa. Sementara ruangan Intensive Care Unit (ICU) penuh terisi untuk pasien non-COVID-19.
Jika penuh, lanjut Ati, pasien COVID-19 dari RSUD Malingping bisa langsung dirujuk ke RSUD Banten sebagai pusat rujukan COVID-19.
"Nah RSUD Banten yang kita maksimalkan jumlah tempat tidurnya karena kalau pun disulap jadi RS khusus COVID pun masih ada RS lain yang bisa menampung non-COVID-nya," katanya.
3. Warga selatan sulit mengakses pelayanan khusus COVID-19
Sebelumnya, warga Lebak di wilayah Selatan, kesulitan mengakses pelayanan kesehatan khusus COVID-19, akibatnya warga harus ke ibukota kabupaten di Rangkasbitung yang jaraknya cukup jauh atau ke kota/kabupaten tetangga Lebak.
Baca Juga: Kasus Naik, DPRD: Pemprov Harus Sediakan RS COVID-19 di Selatan Banten