Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Langka, 2 Ekor Macan Kumbang Muncul di Gunung Halimun Salak

Dok. Istimewa/TNGHS

Serang, IDN Times - Dua ekor Macan Kumbang tertangkap kamera jebak atau trap di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Kedua macan ini terekam di wilayah seksi PTN 1, Kabupaten Lebak, Banten, beberapa waktu lalu.

Kepala Balai TNGHS, Budhi Chandra mengatakan, kemunculan Macan Kumbang dalam kamera jebak yang terpasang berawal dari ditemukannya jejak kaki kucing berukuran besar, ditambah bekas cakaran di pohon di areal tersebut.

"Jejak kotoran dan cakaran di dahan pohon. Itu tanggal 30 Oktober 2024. Tapi itu bukan pertama kali, 2 tahun lalu juga pernah terekam kamera trap," kata Budhi saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2024).

1. Macan yang terekam sepasang jantan dan betina

Dok. Istimewa/TNGHS

Kedua macan tersebut merupakan pasangan macan jantan dan betina dewasa. Terlihat dari ukuran tubuh dan pola hidup yang menempati wilayah teritorial masing-masing.

Budhi menjelaskan, Macan Kumbang tersebut termasuk dalam jenis yang sama dengan Macan Tutul Jawa, yang bernama latin Panthera pardus melas.

"Itu sepasang, betina dan jantan, bisa dilihat dari perilakunya yang cenderung mesra istilahnya. Kan kalau Macan Kumbang itu menjaga wilayah biasanya, dia hewan teritori, jadi kalau jantan bertemu jantan ya bisa berantem," katanya.

2. Populasi Macan Kumbang cukup memprihatinkan, cuma 50 ekor di TNGHS

Dok. Istimewa/TNGHS

Diakui Budhi, saat ini populasi Macan Kumbang di TNGHS dari tahun ke tahun cukup memprihatinkan karena maraknya ancaman yang datang dari manusia.

Menurut Budhi, berdasarkan data dari tahun 2007 sampai 2024, pihaknya mencatat ada sebanyak 50 ekor Macan Kumbang yang hidup di areal TNGHS.

"Jumlahnya dari data yang kita catat itu sekitar 50 ekor yang tersebar di 3.899 titik. Jadi kehadirannya di titik-titik itu dari tahun 2007 sampai 2024," katanya.

3. Penambangan emas ilegal hingga perburuan membuat populasi hewan ini berkurang

Dok. Istimewa/TNGHS

Menurutnya, sejumlah aktivitas ilegal seperti penambangan emas liar, ilegal logging, hingga perburuan liar di areal TNGHS menjadi pemicu makin berkurangnya populasi Macan Kumbang.

"Sekarang dalam kondisi kritis, terancam punah," katanya.

Share
Topics
Editorial Team
Khaerul Anwar
Irma Yudistirani
Khaerul Anwar
EditorKhaerul Anwar
Follow Us