Sumber ledakan diduga akibat kebocoran gas elpiji di gerai Nasi Campur Mentari
Api sempat muncul dan dipadamkan oleh petugas keamanan, empat orang luka dalam kejadian ini
Korban terdiri dari dua orang petugas sekuriti pasar dan dua pegawai kedai makanan, telah dibawa ke Rumah Sakit Selaras di Cisauk
Tangerang, IDN Times - Suara ledakan keras terdengar dari area foodcourt Pasar Modern Intermoda BSD City di Cisauk Kabupaten Tangerang pagi tadi. Sumber suara diduga akibat kebocoran gas elpiji mengakibatkan sejumlah orang terluka.
"Ledakan keras banget kayak suara bom," kata Arief Rahman, salah satu pedagang, Senin (16/6/2025).
Arief mengaku, sempat melihat kobaran api yang masih kecil, tetapi langsung dipadamkan menggunakan alat pemadam api ringan oleh petugas keamanan.
Arief menyebutkan kejadian sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu dirinya sedang sibuk merapikan barang dagangan yang letaknya sekitar 30 meter dari lokasi.
"Yang saya liat dua orang luka. Pegawainya sama danru (sekuriti)," kata dia.
Ia menduga sumber ledakan berasal dari kebocoran gas elpiji di gerai Nasi Campur Mentari. Ledakan terjadi saat pengunjung masih sepi. "Aku aja kaget. Setau aku dua orang luka bakar," ujar Arief.
Sementara itu, Kapolsek Cisauk, AKP Dhady Arsya menyebut, dugaan penyebab ledakan di Pasar Modern Intermoda BSD City, Kabupaten Tangerang akibat kebocoran gas. Peristiwa ini menimbulkan korban luka-luka sebanyak empat orang.
"Korban dua orang petugas sekuriti pasar dan dua pegawai kedai makanan," kata dia.
Keempat korban antara lain bernama Ikang Mulyadi, Didin Wahyudin, Karno dan Mahendra. Dhady mengatakan, tiga orang korban mengalami luka bakar antara 28 persen hingga 35 persen.
Sementara seorang pegawai kedai makanan siap saji luka di kepala akibat tertimpa material bangunan. Para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Selaras di Cisauk. Menurutnya, kasus ledakan ini sekarang ditangani Unit Reskrim Polsek Cisauk.
"Semua korban telah mendapatkan pertolongan medis," kata Dhady.